RAPBD Enrekang 2020 Naik

:


Oleh MC KAB ENREKANG, Rabu, 27 November 2019 | 14:15 WIB - Redaktur: Juli - 690


Enrekang, InfoPublik - Rapat paripurna DPRD Enrekang Sulawesi Selatan, menggelar pembicaraan tingkat satu atau atas penyerahan secara resmi dan pemandangan umum fraksi-Fraksi DPRD atas rancangan APBD 2020.

Usai menyerahkan R-APBD, Bupati Enrekang Muslimin Bando mengatakan, total usulan anggaran dalam RAPBD 2020 direncanakan Rp1.164.678.000 triliun, hasil tersebut diperoleh setelah menjalani penggodokan tim anggaran eksekutif yang diketuai Baba dan tim banggar dewan.

“Pengajuan itu jika dibandingkan pada APBD-P tahun sebelumnya, mengalami kenaikan atau bertambah sekitar Rp10 miliar, atau meningkat 0,88 persen dari APBD Perubahan 2019 yang Rp1.154 triliun, disesuaikan dengan sejumlah prioritas program termasuk penguatan tumbuhnya ekonomi masyarakat,” kata Bupati Muslimin Bando, Rabu (27/11/2019).

Menurut dia, dalam postur penganggaran dan pendapatan daerah di 2020, telah digambarkan dalam ringkasan anggaran RAPBD dan sifatnya masih sangat tergantung dana transfer pemerintah pusat, serta sebagian penguatan sumber pendapatan dalam daerah termasuk pemprov Sulsel.

Ia menjelaskan, penyusunan rancangan anggaran APBD sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Permendgari tentang pedoman penyusunan APBD 2020.

Menurut dia, dengan meletakkan pada fokus program perbaikan infrastuktur potensial sentra produksi pertanian, pemberdayaan masyarakat dan penurunan kemiskinan.

“Hal itu pula merujuk pada hasil pembahasan KUA-PPAS 2020 yang telah dibahas bersama dewan sebelumnya dengan sejumlah masukan penguatan program demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” papar Muslimin Bando.

Dia mengatakan, dari kondisi mekanisme proses awal KUA PPAS hingga mepetnya waktu sampai memasuki tahap pembahasan RAPBD tidaklah sedikit perhatian segenap dewan, sehingga lahirnya rancangan APBD tahun 2020 ini telah banyak mengalami penyempurnaan agar terlaksana baik serta berazas manfaat bagi masyarakat.

“Untuk itulah jika dimungkinkan bisa dibahas dengan cepat dan ditetapkan paling

lambat akhir November 2019,” harap Bupati Enrekang.

Selanjutnya Ketua Tim Anggaran eksekutif Baba mengakui telah terjalin keterpaduan bersama kalangan dewan dengan sejumlah masukan konstruktif dalam penguatan sasaran program prioritas sesuai visi misi pemda Enrekang.

“Penyerahan RAPBD ini sebagai kerangka objektif terkait belanja dan anggaran disesuaikan kemampuan keuangan daerah dan tentu saja masih bersifat rancangan yang bisa bergeser atau bertambah,” jelas dia.

Rapat paripurna dihadiri segenap pimpinan dewan ketua idris sadik, Waket I Ikrar Eran batu,waket II Zulkarnain serta seluruh fraksi di DPRD Enrekang menyetujui untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut. (McEnrekang.Lubis)