:
Oleh MC KAB ENREKANG, Senin, 25 November 2019 | 14:02 WIB - Redaktur: Juli - 817
Enrekang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan terus menggenjot peningkatan pelayanan publik, termasuk peningkatan layanan masyarakat pada sektor kesehatan sebagai pemenuhan hak dasar masyarakat.
Terkait itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang menargetkan tahun 2023 mendatang, 12 Puskesmas yang tersebar di setiap kecamatan dan belum memperoleh akreditasi, sudah dapat memperoleh predikat Akreditasi Paripurna atau bintang Empat, dalam hal pelayanan kesehatan, mengikuti jejak Puskesmas Baraka yang telah memiliki predikat Akreditasi.
Plt. Kadis Kesehatan Enrekang Sutrisno mengatakan, Puskesmas Baraka Enrekang satu-satunya Puskesmas yang mendapatkan hasil yang maksimal yaitu akreditasi paripurna atau bintang empat, akan menjadi percontohan peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dia mengatakan, penilaian akreditasi tersebut dilakukan satu kali per tiga tahun. Untuk mendapatkan akreditasi tersebut, jauh sebelum penilaian, seluruh Puskesmas sudah mempersiapkan diri menghadapi Tim Surveyor.
”Jadi ini adalah hasil jauh sebelumnya yang kita sudah persiapkan. Apa yang ada didokumen harus sesuai dengan implementasi dilapangan. Itu salah satu yang menjadi penialaian," kata Sutrisno usai meninjau Puskesmas Anggeraja, Senin (25/11/2019).
Selain itu, hubungan lintas sektor juga menjadi penilaian, karena menurut dia, lintas sektor pun akan menjelaskan apa yang dilakukan Puskesmas selama kurun waktu tersebut, terkait pelayanan kesehatan di semua sektor.
Untuk mendapatkan akreditasi Paripurna, seluruh stokeholder juga diharapkan ikut membantu, termasuk aamat beserta jajarannya, para Kades, penanggung jawab Puskesmas dan jajarannya serta seluruh masyarakat.
Dia berharap, di era Kepemimpinan periode dua Bupati Enrekang H. Muslimin Bando, semua Puskesmas bisa mendapatkan Akreditasi Paripurna sama seperti Puskesmas Baraka.
Predikat Akreditasi Paripurna Puskesmas dapat diperoleh melalui pelayanan kesehatan yang berjalan dengan baik dan maksimal, serta terwujudnya sektor kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat umum. (McEnrekang.Lubis).