:
Oleh MC KAB GARUT, Jumat, 8 November 2019 | 13:04 WIB - Redaktur: Tobari - 455
Garut, InfoPublik - Kepala Bappeda Kabupaten Garut Widiana mengatakan, rencana pembangunan jalan tol Bandung – Garut – Tasik tahun 2020 akan segera dimulai, bahkan ditargetkan tahun 2024 pembangunan tol tersebut rampung dan sudah beroperasi.
"Pemerintah daerah harus sudah siap menyiapkan inprastuktur penunjang lainnya. Mulai sarana tempat wisata sebagai icon yang sudah dikenal keluar, fasilitas hotel, kuliner dan masyarakatnya yang menjadi penerima manfaat perkembangan ini," ungkap Widiana saat ditemui diruang kerjannya, Kamis (7/11/2019).
Ada tiga perencanaan gambar jalan tol yang melintasi wilayah kabupaten Garut. Yaitu melalui jalur Garut utara yakni Limbangan Selatan, kemudian melalui jalan Samarang, dan terakhir melalui jalur Banyuresmi. Pada akhirnya diputusan akhir akan melalui jalur Banyuresmi dan Cilawu.
“Diawali dari gerbang tol Dayeuh Kolot, semula informasinya dari Cileunyi. Kemudian masuk ke Gedebage, dari situ langsung ke arah Garut. Ini sudah jelas, setelah saya mengikuti rapat terakhir bersama Dirjen Perhubungan, bahkan gambarnya pun sudah ada," kata Widiana.
Ditambahkan Widiana, paling menggembirakan rencananya di Garut memiliki dua pintu masuk dan keluar. Lokasinya di Banyuresmi dan Cimaragas antara Garut kota dan Cilawu. Pintu keluar di Banyuresmi untuk mengakomodir pengendara dari wilayah Garut utara.
“Tentu, hadirnya jalan tol di Garut akan berpengaruh terhadap berkembangnya perekonomian di masyarakat Garut. Kemudahan sarana transportasi akan memudahkan investor luar datang ke Garut," katanya. (Humas Diskominfo Garut/toeb)