:
Oleh MC KAB ENREKANG, Senin, 4 November 2019 | 11:46 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 455
Enrekang.InfoPublik.- Penataan kota dan ruang terbuka hijau Enrekang di era keduanya, disiapkan bupati Muslimin Bando melalui rencana Redesain lapangan Ablam Enrekang yang merupakan salah satu prioritas arah kebijakan perencanaan di tahun 2020.
Perencanaan siap dimatangkan ditahun 2020 Bappeda-Litbang Enrekang ditujukan wujud fasilitas tata ruang publik berkonsep pemenuhan sarana prasarana ruang publik representatif, olahraga, kemasyarakatan, kegiatan refreshing keluarga serta tempat bermain anak
“menunjang visi misi telah dicanangkan bupati Enrekang dalam RPJMD 2018-2023 mendorong peningkatan kesejahteraan sosial melalui sejumlah peningkatan pembangunan termasuk penyediaan ruang publik hijau moderen bagi masyarakat perkotaan,”papar kepala Bappeda-Litbang Enrekang Dr.H Baba, usai mendampingi Bupati Enrekang meninjau lapangan Ablam Batili Enrekang, Senin (04/11/2019).
Diterangkan, Dr.H Baba,SE.MM penataan lapangan Ablam Enrekang dan beberapa perencanaan fisik di tahun 2020 bagian respon dari Bupati Muslimin Bando terhadap aspirasi masyarakat yakni adanya pembeda ketika kita memasuki Kota Enrekang.
Untuk lokasi ini dirancang memenuhi fasilitas umum lebih representatif, sehingga area tersebut secara manfaat lebih luas menunjang aktifitas masyarakat termasuk area taman bermain anak
Secara keseluruhan space area tersebut terdesain lapangan Batili Enrekang punya estetika bisa dimanfatkan tempat joging, gasebo juga spot2 selfi yang eksotis.
Juga konsep penambahan fisik bangunan agar kapasitas Tribun Batili lebih berdaya tampung besar untuk kegiatan hari besar Nasional termasuk suasana penerimaan jamaah haji Enrekang di satu tempat yakni di Tribun Ablam Enrekang.
“adanya ruang publik hijau yang lengkap serta peningkatan kapasitas daya tampung Tribun batili guna memenuhi aktifitas refreshing dan bersantai serta tempat bermain anak bagian tidak terpisahkan tujuan meningkatkan kesejahteraan sosial dalam arti lebih luas dan pelayanan publik,”urainya.
Terkait kesiapan rencana pemda Enrekang tersebut diterangkan kasubid perencanaan makro Sumardin,SE.M.AP dalam penataan ruang kota tidak terlepas dari taman kota, fungsi dan pelestarian ruang terbuka hijau yang bisa memberikan rasa nyaman,suasana tenang dan keindahan.
“Ini sebuah program memberikan rasa nyaman, ketenangan dan keindahan tidak terlepas upaya Pemda Enrekang efeknya kegiatan ekonomi serta penghematan dana masyarakat untuk mencari rekreasi keluar kota,”paparnya.
Kata dia, target pemerintahan daerah memberikan perubahan taman kota dalam pendistribusian berbagai kegiatan pembangunan serta dampaknya kedepan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Dari sudut pandang ekonomi berpeluang menggerakkan kekuatan ekonomi lokal.
“seperti rekreasi lebih banyak memilih mencari lokasi rekreasi modern diluar kota, dari tata ruang hijau di sentral Batili sebagai wahana interaksi sosial ini dapat mempertautkan seluruh masyarakat tanpa menghitung latar belakang sosial,ekonomi dan budaya,”tutupnya (McEnrekang.Lubis/Eyv)