:
Oleh MC KAB AGAM, Sabtu, 2 November 2019 | 18:55 WIB - Redaktur: Tobari - 667
Agam, InfoPublik - Tour de Singkarak (TdS) tahun 2019 resmi dimulai setelah dilaksanakannya Grand Opening, di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Jum'at (1/11) malam.
Event balap sepeda internasional ini, bakal melintasi 16 kabupaten kota di Provinsi Sumatera Barat dan dua kabupaten di Jambi. TdS ke-11 tersebut diikuti 200 pembalap berasal dari 24 negara, terbagi menjadi sembilan etape dengan jarak tempuh 1.317,3 kilometer.
Kepala Disparpora Agam, Syatria, Sabtu (2/11) di Lubuk Basung mengatakan, dari beberapa daerah yang mengambil bagian, Agam dipercaya sebagai lokasi finish etape V dipusatkan di Ambun Pagi Kecamatan Matur, Rabu (6/11).
Rute yang ditempuh pada etape V ini sepanjang 206,5 kilometer dengan garis star di Kota Payakumbuh.
Setelah dilepas di Kota Payakumbuh, pembalap bakal melewati sembilan kecamatan di Agam yaitu, Kecamatan Baso, Ampek Angkek, Canduang, Banuhampu, Sungai Pua, Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Tanjung Raya dan finish di Matur.
"Menjelang memasuki garis finish, pembalap akan disuguhkan dengan rute yang menantang yaitu Kelok 44. Selama ini kelok 44 menjadi rute yang sulit untuk ditaklukkan, sesuai namanya terdapat 44 tikungan secara beruntun dibarengi tanjakan yang bakal menguji kemampuan pembalap," ujarnya.
Di sini akan diuji tanaga dan kekuatan lutut pembalap dalam mendayung sepeda agar bisa sampai ke finish. Seperti tahun sebelumnya, penakluk kelok 44 dengan waktu tercepat dijuluki sebagai raja tanjakan atau "King of Mountain".
Kelok 44 yang berada sebelah timur Danau Maninjau tersebut, menjadi ikon pada TdS ke-11 dengan rute yang bagus tapi tidak lah mudah untuk ditaklukkan. Selain menjadi tantangan, pembalap juga disuguhkan dengan pemandangan yang indah yaitu, bentangan Danau Maninjau.
TdS tahun ini pembalap bakal melewati 11 kecamatan di Agam. Selain sembilan kecamatan di etape V, kecamatan lainnya yang bakal dilalui yaitu Kecamatan Palupuah dan Tilatang Kamang pada etape II, Minggu (3/11). (MC Agam/toeb)