:
Oleh MC KAB GRESIK, Selasa, 22 Oktober 2019 | 13:32 WIB - Redaktur: Kusnadi - 874
Gresik, InfoPublik - Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto menjadi Pembina upacara pada peringatan hari santri Nasional tahun 2019. Kepala Kemenag Gresik, Markus bertidak sebagai Komandan upacara.
Peringatan hari Santri yang berlangsung pada Selasa (22/10/2019) di Halaman Kantor Bupati Gresik Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo diikuti oleh sekitar 500 peserta. Tampak seluruh peserta upacara mengenakan busana muslim dan Muslimah ala santri.
Dalam sambutannya Bupati membacakan pidato tertulis Menteri Agama RI yang ditulis oleh Sekjen Kementerian, M. Nur Kholis Setiawan. Bupati mengatakan penetapan hari Santri merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad.
“Fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 Nopember 1945 yang kita diperingati sebagai Hari Pahlawan” katanya.
Beberapa tema Hari Santri sejak tahun 2016 yaitu dari Pesantren untuk Indonesia. Tahun 2017, Wajah Pesantren Wajah Indonesia, tahun 2018 bersama Santri Damailah Negeri. Selanjutnya pada hari santri tahun 2019 kali ini mengusung tema, Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia. Kami menganggap Pesantren layak disebut sebagai laboratorium perdamaian.
“Kita patut bersyukur pada Hari Santri Tahun 2019 kali ini, telah lahir Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Pesantren tidak hanya mengembangkan fungsi pendidikan, tetapi juga mengembangkan fungsi dakwah dan fungsi pengabdian masyarakat. Pesantren memiliki hak yang sama dengan tamatan lembaga lainnya”. Papar Sambari.
Tampak dikursi undangan Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim, Ketua MUI Gresik KH. Mansyur Shodiq, seluruh anggota Forkopimda, Kepala OPD Pemkab Gresik dan perwakilan dari berbagai pengurus organisasi agama dan masyarakat di Gresik.
Para peserta upacara yaitu Santri ASN Pemkab Gresik, Santri Kantor Kemenag Gresik, Santri GP Ansor, Santri Banser, Santri Kokam Muhammadiyah, Santri Pemuda Muhammadiyah, Santri LDII Gresik, Fatayat, Muslimat, Aisiyah serta santri pelajar SMA Negeri I Gresik, SMA NU I dan II Gresik, Santri MAN I dan II Gresik dan SMA Muhammadiyah I Gresik. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik)