:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 4 Oktober 2019 | 19:24 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Sumbawa Barat. InfoPublik - Salah satu cara untuk mengajak masyarakat sadar dan peduli akan kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan adalah dengan cara menata dan memperindah lokasi yang selama ini terlihat kumuh.
Apalagi lokasi tersebut berada di pinggir jalan protokol di dalam kota yaitu di kelurahan Bugis Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Lurah Bugis, Zulkifly, saat ditemui di depan kantor lurah Bugis, Kamis (3/10/2019) malam. Beberapa anggota karang taruna Bugis terlihat menata, mengecet dan melukis sebuah tembok yang menjadi background atau latar belakang Tugu Parang hingga tengah malam.
Salah satu persoalan terbesar bugis ini adalah di tugu Parang yang terlihat kumuh ini, kemudian dengan ide dan gagasan para pemuda dan karang taruna Berang Telu Bugis.
"Kami menata lokasi ini menjadi bersih asri dan indah. Ini juga sesuai dengan program pemerintah daerah menerapkan hidup bersih.” katanya.
Menurut Zulkifly tungu Parang ini adalah icon yang dimilki oleh Sumbawa Barat sejak dulu. Tugu ini adalah satu pemandangan awal bagi tamu yang akan memasuki kota Taliwang.
Jalur ini juga adalah jalur yang sibuk 24 jam dilalui kendaraan. Jika pemandangan ini kumuh maka presepsi tamu yang datang akan jelek.
Untuk menambah indah Tugu Parang, Lurah berencana akan menutup saluran irigasi dengan paving blok yang bisa dibongkar pasang dan lokasi tersebut akan dijadikan tempat nongkrong anak muda.
“Ini akan kami jadikan tempat nongkrong anak muda yang terbuka dan positif. Lokasi ini akan kita desain warna warni untuk menciptakan kesan yang unik dan hidup. Kreasi ini mencerminkan KSb yang asri dan Bugis yang ramah,” kata Lurah.
Sebelumnya Lurah bersama masyarakat juga telah melaksanakan kegiatan bersih-bersih bantaran sungai dan simpang SMANi I Taliwang. Untuk menampung sampah di masyarakat pemerintah akan membagikan tong sampah kepada warga khususnya pada rumah-rumah yang berada di pinggir jalan.
Lurah berharap agar masyarakat kelurahan Bugis tidak membuang sampah sembarangan, membiasakan hidup sehat dan bergotong royong dalam membangun daerah. (MC Sumbawa Barat/feryal/toeb)