:
Oleh MC KAB GRESIK, Kamis, 3 Oktober 2019 | 11:35 WIB - Redaktur: Kusnadi - 258
Gresik, InfoPublik - Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim setuju dan mendukung tuntutan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Gresik dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gresik.
Ungkapan dukungan Wabup Qosim ini ditandai dengan ditandatanganinya naskah Pakta Integritas Aliansi Masyarakat Sipil Gresik (AMS-G), saat beliau menemui sekitar 100 orang peserta unjuk rasa yang berlangsung pelataran kantor Bupati Gresik, Selasa (1/10/2019).
Sebelumnya, Wabup Qosim didampingi Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menerima perwakilan HMI Suri Agus Oktavian dan perwakilan PMII Ardi Rizky di ruang rapat Wabup di lantai II. Saat menerima perwakilan mahasiswa tersebut, Qosim menyatakan dukungannya terhadap tuntutan mahasiswa Gresik tersebut.
Tak puas akan pernyataan lisan Wabup, Perwakilan Mahasiswa mengajak Wabup Qosim keluar untuk menemui para mahasiswa peserta unjuk rasa.
Maka, usailah penandatanganan bersama Naskah AMS-G oleh Wabup Qosim, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo serta ketua HMI Gresik Umar Faruq dan PC PMII Gresik Faisal Ridho Abdillah ini berisi pernyataan sikap terkait unjuk rasa yang dilakukan kali ini.
Ada 3 (tiga) pernyataan sikap yang dituntus para mahasiswa, yaitu yang pertama Tolak RKUHP, RUU pertanahan, RUU Minerba, RUU Ketenagakerjaan, UU KPK. Kedua, Usut tuntas tindakan represif dan kriminalisasi kepada aktivis yang mengakibatkan korban kematian. Ketiga, Usut tuntas dan adili karhutlah yang dilakukan oleh perusahaan korporasi besar.
“Atas tuntutan adik-adik mahasiswa ini pada dasarnya kami setuju dan mendukung, namun kami didaerah hanya sebatas setuju dan mendukung. Hal ini karena semua keputusan ada di Jakarta,” kata Qosim. (sdm/edited by Diskominfo Gresik)