:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 27 September 2019 | 07:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 440
Sumbawa Barat. InfoPublik – 30 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Job Matching Fair yang diinisiasi oleh Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Taliwang bersama Aliansi SMK se-Pulau Sumbawa. Kegiatan yang dipusatkan di SMKN 1 Taliwang ini mengundang antusiasme para pencari kerja baik yang berasal dari SMKN 1 Taliwang maupun non alumni. Rabu (25/9/2019).
Ribuan pencari kerja tersebut bergabung dalam bursa pencari kerja dengan mendaftar melalui aplikasi online Top Carrier di Playstore Android masing-masing dengan menggunakan akun resmi yang sebelumnya telah didaftarkan secara perorangan.
Pada aplikasi tersebut calon pencari kerja diwajibkan untuk mengisi biodata secara lengkap dengan jumlah persentasi identitas mencapai 80%. Langkah selanjutnya calon pelamar diarahkan untuk untuk melakukan scanning barcode kepada panitia job matching fair.
H.Rusman yang mewakili Gubernur NTB pada agenda tersebut menyampaikan, apresiasi yang tinggi kepada SMK N 1 Taliwang yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan bursa kerja guna mempermudah para pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan besic yang dimiliki.
"Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan positif dan baik yang dilakukan oleh pihak sekolah sehingga berhasil mendekatkan siswa SMK dengan dunia usaha khususnya di bidang perindustrian," tambahnya.
“Kegiatan seperti ini merupakan salah satu cara bagi kita khususnya pihak sekolah dalam memberikan pendekatan kepada siswa-siswi kita yang telah lulus dari SMK dengan dunia usaha dan perindustrian. Melalui kegiatan ini pula kita dan saya pribadi khususnya, berharap hari ini dan beberapa bulan kedepan, ada diantara anak-anak kita yang bisa bekerja di salah satu dari 30 perusahaan yang sekarang ikut berkontribusi dalam menyukseskan agenda job matching fair ini,”ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap dengan adanya kegiatan seperti ini kedepannya mampu merubah persepsi masyarakat dan meretas asumsi bahwa anak siswa SMK merupakan salah satu sektor penyumbang pengangguran, sehingga mulai saat ini anak SMK mampu menciptakan inovasi-inovasi baru yang produktif dalam bekerja.
“Dengan membiasakan diri keluar dari zona nyaman, mari kita semua memberantas asumsi bahwa anak SMK sebagai penyumbang pengangguran untuk menjadi siswa-siswi yang aktif dan inovatif dalam bekerja di bidang usaha dan perindustrian,”imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin juga menjelaskan, apresiasi kepada seluruh pihak yang terkait karena pada dasarnya kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan di Pulau Sumbawa dimana persoalan lapangan kerja merupakan satu persoalan yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah KSB.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan pihak perusahaan juga semoga tidak setengah hati dalam berpartisipasi di event ini. Hal yang tidak kalah penting dalam hal ini yaitu support pendanaan dari Pemerintah Propinsi NTB juga sangat dibutuhkan demi suksesnya kegiatan Job Matching Fair ini di tahun berikutnya,"tuturnya. (MC Sumbawa Barat/tifa/ika/rangga/eyv).