:
Oleh MC KAB GRESIK, Kamis, 26 September 2019 | 16:19 WIB - Redaktur: Juli - 253
Gresik, InfoPublik - Atas sukses Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengembangkan sistem penanaman padi jajar legowo, maka 13 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Indonesia yang sedang mengikuti Pendidikan dan Latihan Pimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXVI mengadakan Orientasi Lapangan ke Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Rombongan dipimpin oleh Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Heldy. Mereka diterima Bupati Gresik, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim dan Sekda Gresik Andhy Hendro Wijaya, di Ruang Graita Eka Praja, Kamis (26/9/2019).
Dalam keterangannya, Heldy menyatakan bahwa dipilihnya Kabupaten Gresik untuk OL para peserta Diklatpim Nasional II atas petunjuk dari Lembaga Administrasi Negara (LAN).
"Karena sstem penanaman padi jajar legowo Gresik sudah pernah meraih penghargaan nasional Innovative Government Award 2017. Selain itu, kami dari Kalimantan Selatan dulu pernah membawa peserta OL lain yang sukses. Para peserta banyak yang mengaplikasikan hasil OL dari Gresik dan hasilnya bagus," kata Heldy.
Adapun 13 Peserta Diklatpimnas II yang datang ke Gresik yaitu 2 Pejabat asal Provinsi Kalimantan Selatan, 2 orang dari Kota Banjarbaru, 3 orang Pejabat dari Provinsi Kalimantan Tengah, serta dari Kabupaten Banjar, dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dari Kabupaten Tanahbumbu, dari Kabupaten Baritokuala, dari Kabupaten Tanahlaut dan Kabupaten Mimika (Papua) masing-masing 1 orang.
Sesuai arahan dari Dinas Pertanian tentang lokus tempat Peserta Diklatpimnas II ini akan melakukan OL, yaitu di areal pertanian di beberapa desa di Kecamatan Dukun khususnya di desa Sambugunung Dukun.
Bupati Gresik yang juga ahli pertanian memberikan tambahan lokus yang harus dikunjungi para peserta Orientasi Lapangan tersebut.
“Sebaiknya mengunjungi Bendung Gerak Sembayat, kebetulan tempatnya searah dengan tujuan anda. Selain itu harus berkunjung ke Taman Teknologi Pertanian. Di sana juga ada Lumbung air seperti waduk Sukodono yang letaknya masih dalam satu komplek” ujar Sambari.
Menurut bupati, Bendung Gerak Sembayat dan Taman Teknologi Pertanian ini merupakan satu kesatuan pembangunan megaproyek pertanian.
Selain didampingi Wakil Bupati dan Sekda Gresik, dalam menerima kunjungan OL tersebut, bupati didampingi Asisten dan staf Ahli Bupati. Tampak juga Kepala Dinas Pertanian Gresik Eko Anindito Putro beserta beberapa Kepala Bidang Dinas Pertanian. (sdm/Diskominfo Gresik)