:
Oleh MC KAB GARUT, Rabu, 25 September 2019 | 09:02 WIB - Redaktur: Kusnadi - 648
Garut, InfoPublik - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggelar rapat paripurna masa sidang III Tahun 2019 dalam rangka pengambilan sumpah/janji pimpinan dan satu orang Anggota DPRD Kabupaten Garut Masa Jabatan 2019–2024, di ruang rapat utama Gedung DPRD Garut Jalan Patriot No.2, Selasa (24/9/2019).
Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Garut mengambil sumpah janji kepada pimpinan definitif DPRD Kabupaten Garut, yakni Hj. Euis Ida Wartiah (Golkar) sebagai Ketua DPRD, dan Enan (PDI Perjuangan) Wakil Ketua DPRD.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kabupaten Garut Masa Jabatan 2019-2024, telah dilaksanakan prosesi Pengambilan Sumpah Pimpinan DPRD Kabupaten Garut Masa Jabatan 2019-2024.
Ketua DPRD Kabupaten Garut, Euis Ida Wartiah menyampaikan harapan adanya dukungan dari segenap anggota DPRD, dari Jajaran Eksekutif selaku mitra dan juga dari lembaga lainnya. Kepada pihak Eksekutif, Euis Ida Wartiah berharap terjalin hubungan kerja yang harmonis dan kondusif yang selama ini sudah terjalin baik, dan terus dipertahankan, sehingga keberadaan DPRD sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Garut ke depan dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, dalam koridor perundang-undangan yang berlaku.
Selaku pimpinan DPRD, Euis mengajak para anggota DPRD periode lima tahun ke depan untuk bekerja keras, karena pada anggota Dewan itu menghadapi situasi yang semakin berat, sehingga harus memiliki persiapan yang betul-betul matang. Selaku wakil rakyat Kabupaten Garut, dirinya berharap agar masyarakat Kabupaten Garut mempercayakan kepada para wakil rakyat yang telah dilantik pada tahun 2019 ini.
"Terkait dengan program untuk Kabupaten Garut ke depan percayakanlah kepada kami semua anggota DPRD Kabupaten Garut," ungkap Euis.
Sementara, Bupati Garut, H. Rudy Gunawan mengucapkan rasa syukurnya atas pelantikan pimpinan DPRD defintif dan satu anggota DPRD Garut, H. Ade Sudrajat, yang baru dilantik sehubungan baru selesai menunaikan ibadah haji, untuk masa jabatan 2019-2024, dan berharap pengambilan keputusan yang terkait dengan legislasi bisa secepatnya dilakukan, sehingga bisa terwujud sinergi antara eksekutif dan legislatif.
Bupati menyampaikan, baru pertama kalinya Ketua DPRD Garut dipimpin seorang wanita, ini membuktikan di Kabupaten Garut adanya persamaan gender, baik pria atau wanita bisa menjadi seorang pimpinan.
"Semoga (anggota DPRD Kabupaten Garut terpilih periode 2019–2024) dapat menjalankan amanah yang telah diberikan kepada kita, apapun yang menjadi program pemerintah itu menjadi program bersama-sama," tutupnya. (Humas Diskominfo Garut)