Seleksi Media Tradisional Terbaik Tingkat Sumatera Barat

:


Oleh MC KOTA SOLOK, Selasa, 24 September 2019 | 12:34 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 614


Padang, InfoPublik - Pergelaran Metra Terbaik memasuki babak akhir dari proses seleksi. Wagub Sumbar, Nasrul Abit secara resmi menutup acara sekaligus menyerahkan trophy kepada Kota Bukittinggi yang berhasil meraih posisi penampilan terbaik satu setelah berhasil menyisihkan pesaingnya (23/9) bertempat di auditorium gubernuran.

Setelah Sambutan dari Kadis Kominfo Sumatera Barat, Yeflin Luandri langsung dilanjutkan dengan penampilan perdana yaitu wakil dari Kota Pariaman, dilanjutkan wakil dari Kota Padang Panjang serta sesi pertama sebelum istrahat ditutup oleh penampilan dari Kota Padang. Setelah istirahat siang penonton langsung disuguhi penampilan yang cukup atraktif oleh wakil dari Bukittinggi. Akhirnya sebagai penutup menampilkan sanggar dari Kota Solok. Secara umum setiap peserta telah memberikan penampilan terbaiknya, baik dari segi tarian, musik maupun kekompakan serta yang paling utama yaitu pesan yang disampaikan pada audiens. Ini terbukti dari gemuruh sambutan penonton sembari tertawa melihat adegan demi adegan maupun dialog yang ditampilkan berpadu dengan sorak sorai dari masing masing suporter.  

Pada gelaran ini Diskominfo Sumatera Barat menghadirkan Juri sebanyak 3 orang yaitu Rizal Tanjung selaku praktisi, kemudian Mulyadi Mutalib dari Kementerian Kominfo RI serta Eri Mefri wakil dari penggiat seni.  Mereka tampaknya cukup kesulitan untuk menentukan wakil sumbar yang akan tampil di pentas nasional pada event SAIK 2109 Bangka Belitung. Akhirnya melalui diskusi yang cukup alot dewan juri menetapkan peringkat 1, 2, dan 3 serta pemeran pria dan wanita terbaik beserta sutradara terbaik. Sanggar Putih Limo Jurai wakil dari Bukittinggi berhasil meraih angka tertinggi, disusul wakil dari Padang Panjang serta terbaik 3 dari Kota Padang. Pemeran pria terbaik dari sanggar Lubuak Nan Tigo Kota Solok, Megi Hardani berhak membawa pulang trophy dan uang tunai senilai 3 juta rupiah.   

Wakil Gubernur dalam sambutannya pada akhir acara menjelaskan, "Kita saat ini memasuki era industri 4.0 sehingga harus dapat memanfaakan teknologi secara bijak. Setiap informasi yang kita dapatkan harus dicek terlebih dahulu kebenarannya, jangan sampai media jadi alat untuk menyebarkan berita bohong/ hoax," tegas Nasrul Abit.

"Bagi peserta yang belum beruntung agar ini menjadi bahan pembelajaran dan evaluasi agar bisa lebih baik lagi. Khusus yang menjadi juara yaitu sanggar Putih Limo Jurai dari Kota Bukiitingi segera mempersiapkan diri untuk tampil maksimal pada ajang SAIK 2019 di Propinsi Bangka Belitung akhir tahun ini," tambah Wagub.

Demi memeriahkan acara, panitia sejak awal sudah memberikan kesempatan bagi semua penonton untuk melakukan selfi selama pementasan berlangsung. Acara diakhiri dengan penyerahan doorprize bagi para pemenang dalam lomba foto selfi via Instagram @kominfosumbar serta ditutup dengan foto bersama. (MC Kota Solok)