:
Oleh MC KAB GARUT, Jumat, 20 September 2019 | 09:57 WIB - Redaktur: Juli - 243
Garut, InfoPublik - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pasundan mewakili Kabupaten Garut untuk penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat. Puskesmas Pasundan akan berkompetisi dengan 18 perwakilan kota kabupaten lainnya untuk kategori puskesmas perkotaan.
Kedatangan tim penilai FKTP Provinsi Jawa Barat disambut dengan peragaan senam yang dilakukan oleh Anggota TP PKK Margawati yang tergabung dalam Group Senam MPC (Margawati Pesona Ceria).
Hadir pula dalam acara tersebut Forkopim Kecamatan Garut Kota, Perwakilan dari Dinas kesehatan, Kabid Diskominfo Kabupaten Garut, Para Kepala Kelurahan, Ketua Porum UPT Puskesmas, serta tamu undangan lainnya.
Pemerintah Kabupaten Garut melalui Camat Garut Kota Drs. Bambang Hafidz mengatakan, sangat mendukung Puskesmas Pasundan menjadi yang terbaik dalam FKTP berprestasi 2019. Ia bahkan berharap, Puskesmas Pasundan bisa menorehkan prestasinya hingga level nasional.
Namun, Bambang mengingatkan, terpenting dari kehadiran puskesmas adalah memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat. Oleh karena itu, ia menyerukan agar para petugas Puskesmas Pasundan ini tetap fokus untuk kepentingan warga Kota Garut.
“Kita sangat mengapresiasi tapi tentunya yang diutamakan adalah pelayanan kepada masyarakat. Kalau pun nantinya diapresiasi sebagai UPT (Unit Pelaksana Teknis) berprestasi itu bonus. Kita tetap menekankan pelayanan kepada masyarakat yang harus semakin baik,” ujar Bambang di Puskesmas Pasundan Garut Kota, Kamis (19/9/2019).
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala UPT Puskesmas Pasundan dr. Ingeu Andriani Hermawan mengatakan bersyukur Puskesmas Pasundan ditunjuk menjadi salah satu puskesmas kategori perkotaan untuk penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, dari beberapa puskesmas yang ada di perkotaan Garut
Menurut Ingeu, pihaknya terus melakukan pelayanan terbaik bagi masyarakat diwilayah Garut kota, bahkan saat ini tengah memiliki inovasi yang mana diantaranya Inovasi Rumah Singgah Ibu dan Anak (RUSIA) Serta Pentingnya Nikah Sehat (PNS).
“Selain Inovasi, tentunya pelayanan dan pasilitas di UPT Pasundan lebih diutamakan, sesuai dengan visi UPT Pasundan yaitu Terwujudnya puskesmas yang memeberikan pelayanan prima dan profesional,” katanya.
Sementara, Ketua tim penilai provinsi Jawa Barat Ucu Saepurohman S.Kep.Ners, MKM mengatakan, penilaian FKTP ini akan berkompetisi dengan 18 perwakilan kota kabupaten lainnya untuk kategori puskesmas perkotaan.
“Kita memang ada kriterianya untuk mengajukan usulan FKTP. Untuk di perkotaan persaingannya ketat, masing-masing Puskesmas memiliki inovasi,” ucap dia.
Ucu berharap Puskesmas Pasundan bisa memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat. Sehingga, bisa menempati ranking pertama untuk kemudian melaju ke level nasional.
“Kita memang ada kriterianya untuk mengajukan usulan FKTP. Untuk di perkotaan pertarungannya ketat, masing-masing Puskesmas memiliki inovasi. Tapi tim kita akan tetap objektif karena di Jawa Barat ini semuanya sangat baik,” pungkasnya.
Sumber: Humas Diskominfo Garut