:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 23 Agustus 2019 | 08:35 WIB - Redaktur: Kusnadi - 574
Sumbawa Barat, InfoPublik - Wakil Bupati Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin, melepas dua orang siswa SD Negeri 1 Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang akan dilaksanakan di Semarang tanggal 25 Agustus 2019 mendatang.
Dua orang siswa tersebut adalah Cadas Tri Intan Malela (12 ) kelas enam dan Gading Marta Nabanta (11) tahun dari kelas lima asal Kecamatan Brangrea. Dua siswa ini akan mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada O2SN di cabang olahraga senam lantai atau senam artistic tingkat Nasional.
Dalam pelepasan yang dilakukan di Pandopo Wakil Bupati KSB, Kamis (22/8/2019), Fud Syaifuddin yang akrab disapa Bang Fud memberikan semangat kepada dua anak yang telah membanggakan nama KSB di kancah nasional ini.
Menurut Bang Fud, ini adalah pencapaaian yang luar biasa karena jarang anak seusia mereka yang dapat mengangkat nama daerah di tingkat Nasional seperti ini.
“Kalian sangat hebat, tetap semangat, berani dan jangan malu. Semoga kalian dapat juara di tingkat Nasional,” kata Bang Fud.
Bang Fud berjanji akan memberikan hadiah kepada dua orang siswa tersebut jika mampu meraih juara. Juara 1 maka akan diberikan hadiah uang tunai Rp5 juta, jika mendapat juara 2 Rp3 juta, juara 3 hadiahnya senilai Rp1 juta. Tetapi jika sama sekali tidak mendapat juara maka Bang Fud akan tetap memberikan hadiah uang senilai Rp500 ribu kepada masing-masing anak tersebut.
“Orang besar itu bukan karena pintar, tetapi yang pintar mencari banyak teman,” kata Bang Fud.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Taliwang, Rahmatullah mengungkapkan rasa bangganya terhadap anak-anak yang berprestasi mengangkat nama sekolah dan daerah di tingkat Nasional. Selain O2SN, SDN 1 Taliwang juga mewakili NTB pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang akan diadakan di Banten akhir Agustus 2019 mendatang.
“Tentu kami bangga sebagai kepala sekolah atas pencapaian ini. Kami akan terus pacu dan menyemangati anak-anak agar pendidikan non akademik dan akademik dapat berjalan selaras dengan baik.” Kata Rahmatullah.
Kunci kesuksesan kami, sambung Rahmatullah, kerjasama antara guru kelas dan guru ekstrakurikulernya. Kedua siswa tersebut akan menjalani TC di Mataram selama tiga hari dan akan berangkat ke Semarang tanggal 25 Agustus 2019.
Di tempat yang berbeda, guru ekstrakurikuler, Haeruddin yang akrab disapa Enk juga sangat bangga kepada Cadas dan Gading karena berhasil mewakili NTB di tingkat Nasional walaupun keterbatasan alat yang dimiliki oleh SDN 1 Taliwang tetapi tidak membuat anak-anak ini patah semangat dan terus berlatih.
Pada O2SN tingkat Nasional nanti, menurut Enk, kesulitanya pada jenis matras yang berbeda dengan yang dipakai oleh Cadas dan Gading untuk berlatih setiap hari. Karena matras yang digunakan untuk berlatih setiap hari adalah matras untuk atlet silat dan karate. “Jelas berbeda matras untuk senam dan untuk karate. Cadas dan Gading selama ini memakai matras khusus untuk karate,” ungkap Enk.
Setelah sampai Semarang nanti, Enk mengusahakan kedua anak tersebut untuk langsung beradaptasi dengan matras senam sehingga ketika lomba mereka tidak canggung karena perbedaan matras.
Latihan senam lantai, tambah Enk, bukan seperti latihan bola atau volley. Latihan ini membutuhkan jadwal yang rutin dan padat karena tingkat kesulitannya yang cukup tinggi.
Tahun 2004 lalu, KSB pernah mempunyai atlet senam artistic yaitu Rizki dan Anita yang juga mewakili NTB di tingkat Nasional, dan tahun ini KSB berusaha bangkit dan untuk sukses dan go Nasional.
Enk berharap kepada pemerintah untuk dapat memberikan dukungan alat-alat yang dibutuhkan khusus cabang olahraga senam. Karena olahraga senam di KSB kian sepi peminatnya jika tidak didukung alat yang memadai.
“Saya sudah membuat proposal untuk membuat sanggar senam di KSB, semoga disetujui dan dianggarkan secepatnya dan tahun depan kami sudah bisa membuka sanggar senam tersebut,” kata Enk.
Harapan Enk juga adalah ketersediaan gedung serbaguna di kecamatan Taliwang seperti beberapa kecamatan lainnya yang telah memiliki. Agar peralatan olahraga dapat disimpan di satu lokasi dan tidak diangkat kesana kemari. MC Sumbawa Barat/feryal/tifa.