:
Oleh MC KAB ENREKANG, Selasa, 20 Agustus 2019 | 15:44 WIB - Redaktur: Tobari - 793
Enrekang, InfoPublik - Salah satu langkah inspiratif dan inovasi dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Enrekang, Sulawesi-Selatan, dengan menjalin kerja sama BPJS Kesehatan.
“Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Enrekang melakukan langkah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan, berupa pertukaran sampah menghasilkan uang, kemudian uangnya dibayarkan iuran BPJS Kesehatan buat warga pengumpul sampah itu,” ujar Kadis Lingkungan Hidup Ir.H Mursalim Bagenda, diruang kerjanya, Selasa (20/8/2019.
Menurut H.Mursalim Bagenda, salah satu langkah mengurangi volume sampah masyarakat, yakni mengajak warga lebih aktif kumpulkan sampah dan mengurangi persampahan masuk di lingkungan timpat tinggal masyarakat.
“Sekarang kerja sama BPJS. Kalau masyarakat tidak mampu membayar, bisa dibayarkan dari hasil sampah plastik yang sebelumnya sudah dipilah lalu dijual lewat bank sampah, hasilnya non tunai dicacat untuk bayar iuran BPJS kesehatan, uang itu digunakan membayar iuran yang bersangkutan,”katanya.
Nantinya, sampah-sampah plastik setelah dikumpulkan ke bank sampah, selanjutnya menjadi tanggungan bulanan iuran BPJS kesehatan, intinya dibayarkan oleh bank sampah dengan pembayaran menggunakan sampah plastik.
“jika pun lebih hasilnya setiap bulan akan ditambahkan pada pembayaran iuran BPJS berikutnya,” jelasnya.
Bupati Enrekang H.Muslimin Bando merespon positif, inikan sangat bermanfaat bagi keluarga yang belum memiliki kartu BPJS kesehatan, minimal hasil tersebut akan didaftarkan di kelas tiga. Hal ini juga menyesuaikan dari hasil sampah yang mereka kumpulkan.
Artinya, ini program bagus tidak menutup kemungkinan juga bagi rumah tangga mau sampahnya buat bayar iuran. Jadi lapor saja ke bank sampah, nanti dari bank sampah hasilnya itu diserahkan untuk dibayarkan ke iuran BPJS kesehatan. (McEnrekang.Mas.Lubis/toeb).