Pramuka Diminta Sukseskan Gerakan Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

:


Oleh MC KOTA BALIKPAPAN, Rabu, 14 Agustus 2019 | 13:04 WIB - Redaktur: Juli - 368


Balikpapan, InfoPublik -  Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, selaku Majelis Pembina (Mabi) Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Balikpapan, Kalimantan Timur meminta insan pramuka untuk ikut berpartisipasi dalam program pemerintah dalam pengurangan penggunaan kantong plastik.

"Pramuka harus Ikut berperan mengurangi penggunaan sampah plastik sekaligus mempromosikan penggunaan material yang lebih ramah lingkungan," kata Rizal Effendi, saat sambutan sebagai pembina upacara pada peringatan Hari Jadi Pramuka ke 58 tahun, Rabu (14/8/2019), yang temanya sejalan dengan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, yakni SDM Unggul Indonesia Maju.

Wali kota juga meminta agar setiap anggota pramuka agar bersama untuk ikut menjaga kebersihan dan penghijauan lingkungan.

Dia menyatakan, pramuka memiliki instrumen strategis  dalam mewujudkan SDM yang berkualitas dan daya saing agar bangsa Indonesia semakin maju dan disegani di dunia internasional. 

"Selain itu di era industri 4.0, saya kembali tekankan kepada semua untuk melek terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk kepada semua anggota pramuka karena sebagai generasi millennial maka penguasaan terhadap IPTEK merupakan sesuatu yang mutlak diperlukan kreativitas dan kemandirian," ujarnya. 

Dalam peringatan Hari Jadi Pramuka,  Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Kaltim memberikan penghargaan Lencana Pancawarsa dan pin kepada 8 anggota Pramuka Balikpapan atas kiprah bagi perkembangan pramuka. 

Delapan anggota pramuka yakni Ahmad Basyir, Sabaruddin Rego, Dwi Eka Kartika, Ade Farida, Sri Muljati, Tuti Retnowati, dan Asfian Noor.

Penyematan Pin dilakukan oleh Mabi Kwarcab Balikpapan Rizal Effendi didampingi Ketua Kwarcab Balikpapan Rahmad Mas'ud dalam Upacara Peringatan Hari Jadi Pramuka ke 58 tahun.  Selain itu, Kwarcab juga memberikan piala kepada anggota pramuka Kota Balikpapan yang mengikuti lomba-lomba sejak pekan lalu.