:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Jumat, 9 Agustus 2019 | 11:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 744
Painan, InfoPublik- Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mendorong agar tenaga konstruksi yang telah bersertifikasi di daerah setempat diberdayakan terutama dalam melaksanakan proyek-proyek daerah.
"Awal Juli tahun ini kami menjembatani uji sertifikasi terhadap 500 tenaga konstruksi dengan menggandeng Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh. Kami berharap mereka diberdayakan dalam melaksanakan proyek-proyek daerah baik kabupaten maupun nagari," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Pesisir Selatan, Era Sukma Munaf di Painan, Kamis (8/8/2019).
Ia menambahkan hasil pekerjaan mereka dipastikan lebih baik ketimbang tenaga konstruksi yang belum disertifikasi sehingga mereka layak diberdayakan.
Selain itu yang tidak kalah penting tentu saja pekerjaan mereka lebih bisa dipertanggung jawabkan karena untuk mendapatkan sertifikat mereka telah melewati sejumlah tahapan.
"Dalam pelaksanaanya mereka mendapat pengawalan dan masukan dari tenaga ahli dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh sehingga mereka akan jauh lebih terampil," katanya lagi.
Ia menjelaskan tenaga konstruksi yang telah bersertifikasi itu berada di 182 nagari dengan jumlah masing-masing ada yang dua dan tiga orang.
Tenaga konstruksi tersebut terdiri atas tukang pekerjaan pondasi, tukang pekerjaan tanah, tukang besi dan beton, tukang cor beton, tukang pasang perancah, tukang pasang scoffolding, tukang pasang pipa gas, tukang pengerasan jalan, tukang pasang konstruksi ring.
Tukang boring, tukang pekerjaan baja, pekerja aspal jalan, tukang perancah besi, tukang konstruksi baja dan plat, tukang kayu bekisting, tukang pasang beton pra cetak, tukang rangka aluminium, tukang bekisting dan perancah sumber daya air.
Berikutnya tukang las, tukang bubut, tukang pasang pipa, tukang las konstruksi plat dan pipa, tukang las MID (CO2) posisi bawah tangan, tukang las TIG posisi bawah tangan dan tukang las listrik.
Kemudian tenaga tata lingkungan yaitu tukang sanitary, tukang pipa air / plumber, tukang pipa gas, tukang pipa bangunan, tukang filter pipa dan tukang plambing.