Tim Verifikasi Pusat Kabupaten Kota Sehat (KKS) Kunjungi Kota Solok

:


Oleh MC KOTA SOLOK, Kamis, 8 Agustus 2019 | 11:44 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 966


Solok, Info Publik - Tim Verifikasi Pusat Kabupaten/Kota Sehat (KKS) mengunjungi Kota Solok untuk melakukan Penilaian Kota Solok menjadi Kota Sehat Tahun 2019, di Sekretariat Forum Kota Sehat Kota Solok, Rabu (7/8/2019).

Acara ini dihadiri oleh Walikota Solok yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Solok, Rusdianto, Kepala Dinas Kesehatan Ambun Kadri, Ketua Forum Kota (FKS) sehat diwakili oleh Ketua Harian Arya Wentri, Pendamping Provinsi Nasrizal, S. Kom dari Bappeda, Hendra Zaimar, S. Sos dari Bapeda, Tosriadi, S. iT, MM dari Dinas Perhubungan, dan Ratna Wilis dari Dinas Kesehatan, beserta 16 Kepala OPD yang terlibat dalam tatanan Kota Sehat. Tim verivikasi ini diketuai oleh Dra. C. Tri Saptaningih, M. Si dari JFT Dit. Kesling, Kemenkes dan Sugiharto dari JFT Ditjen P2P, Kemenkes.

Dalam pembukaan, Rusdianto, SIP.MM mengatakan kesehatan merupakan salah satu program strategis di Kota Solok, tercantum didalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan itu diterjemahkan kepada seluruh OPD terkait dalam Rencana Strategis (Renstra).

Adapun beberapa indikator pembinaan kesehatan sudah dibuktikan yaitu ada PHBS, Posyandu dan Kader yang membantu, ada 7 tatanan dan Lokus tertentu di masing-masing tatanan mudah – mudahan bisa memenuhi syarat sebagaimana yang harapakan. Penilaian intinya adalah pembinaan, evaluasi dan pembinaan, evaluasi terhadap apa yang kita lakukan dan sedang kita lakukan, langkah perbaikan kedepan itu yang sangat penting.

"Kami berharap kepada Tim mudah-mudahan melalui mekanisme atau metode penilaian apa yang diharapakan hendaknya bisa diwujudkan di Kota Solok ini, masalah kesehatan termasuk kebersihan lingkungan meruapakan bagian terpenting dari kehidupan kita termasuk Kota Solok,"tururnya.

Ketua Tim Verivikasi Dra. C. Tri Saptaningih, M. Si mengatakan data atau dokumen yang sudah ditampilkan ke pusat, apa sudah disurvey atau belum dan pastinya akan melakukan kegiatan di masyarakat dan setelah itu langsung ke lapangan, tidak hanya sekedar dilihat dari foto atau video.

"Kami harapkan, tolong nantinya disampaikan inovasi-inovasi karena itu tanggung jawab sebagai Tim verifikasi, kenapa solok dapat SWASTISABA WISTARA III, apa saja kelebihan Kota Solok dan  tunjukan inovasi apa saja yang telah dicapai,"tuturnya.

Sementara itu, Drs. Arya Wentri, Apt.M.Kes mengexpose beberapa karakteristik Kota Solok yaitu pekerjaan penduduk terbesar adalah pemberi pelayanan jasa ( 34 % ), pedagang ( 32 % ) dan petani ( 9 % ). Hal ini menjadikan Kota Solok berkeinginan menjadi Kota Pusat Perdagangan dan Jasa serta memajukan potensi pertanian masyarakat kota.

Arya mengatakan Visi dan Misi Forum Kota Sehat yaitu Visi antara lain terwujudnya Kota Solok sebagai Kota Sehat, Mandiri, Aman, Tentram dan Nyaman dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Misi yaitu mendorong dan mengajak warga masyarakat berperan serta secara aktif dalam mewujudkan kota Solok sebagai Kota Sehat. 

Tim verikasi juga menilai pengembangan tatanan Kota Sehat Kota Solok  2019 yaitu mempertahankan Swastisaba Wistara (III) dengan 7 tatatanan diantaranya kawasan pemukiman sarana dan  prasarana sehat, kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan tranportasi, kawasan pariwisata sehat, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan sosial yang sehat dan kawasan perkantoran dan perindustrian sehat, (MC Kota Solok/Stv/YR)