:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Kamis, 1 Agustus 2019 | 16:26 WIB - Redaktur: Tobari - 266
Painan, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mendorong pemerintah nagari di Pessel untuk memaksimalkan Dana Desa (DD) dalam aspek pemberdayaan melalui Bursa Inovasi Desa (BID).
Hal ini dimaksudkan agar pemanfaatan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tidak sekadar untuk pembangunan infrastruktur, melainkan juga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal itu disampaikan Asisten 2 Sekda Pessel Mimi Ziati Zainul ketika membuka Bursa Inovasi Desa di. kecamatan Koto XI Tarusan Rabu (31/7) di Cerocok Anau Tarusan.
Menurutnya, DD yang di setiap nagari nilainya mencapai ratusan juta rupiah, bahkan miliaran rupiah per tahun, selama ini pemanfaatannya belum maksimal. Sebagian besar hanya berkutat pada pembangunan fisik berupa pembangunan jalan atau pembangunan lainnya.
Untuk itu, nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan melalui Bursa Inovasi Desa didorong untuk memaksimalkan penggunaan anggaran yang dikelolanya.
Sebagaimana komitmen yang telah dibuat oleh masing-masing nagari, pengembangan pembangunan di wilayah Tarusan ini, untuk hal ekonomi dan SDM.
Hal ini dilakukan, lanjutnya supaya pembangunan tidak hanya terfokus pada infrastruktur yang notabene mayoritas sudah memadai.
"Kami arahkan kepada pemberdayaan ekonomi desa. Sehingga masyarakat bisa terangkat kesejahteraannya dan perekonomiannya. Setiap desa diharapkan dapat memberdayakan potensi yang ada," ujarnya.
Menurutnya, Kecamatan Koto XI Tarusan mempunyai banyak potensi yang dapat dikembangkan melalui tangan-tangan kreatif dan inovatif.
“Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu unggulan di Kecamatan Koto XI Tarusan yaitu adanya wisata Kawasan Mandeh," ujarnya. (MC Pessel/toeb)