:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Kamis, 1 Agustus 2019 | 09:06 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Sumbawa Barat, InfoPublik - Peristiwa kebakaran di PT PLN (persero) Rayon Taliwang yang terjadi sekitar pukul 06.30 wita kemarin mengakibatkan dua unit mesin rusak. Dijelaskan oleh Manager Unit Pelaksana Pembangkit Tambora Kertasari, Ardi, yang bertanggung jawab dalam pengawasan mesin, bahwa sumber api diperkirakan terjadi di engine salah satu mesin dan akibatnya berimbas kepada mesin yang berada di dekatnya.
“Mesin yang rusak ada dua, satu mesin yang terbakar dan satunya yang terdampak karena jaraknya sangat dekat,” kata Ardi saat konferensi pers di PT PLN Rayon Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Rabu (31/7/2019).
Saat ini pihak PLN belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut dan Tim Investigasi dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa sedang melakukan investigasi dan pengecekan terhadap mesin yang terbakar.
“Kami sedang melakukan pengecekan terhadap mesin dan keamanan peralatan terlebih dahulu, kami akan melihat instalasi lainnya normal atau tidaknya agar ini segera kembali seperti sedia kala,” kata Ardi.
PT PLN akan terus berupaya dengan segala kemampuan yang ada, sambung Ardi, agar masalah ini dapat teratasi dan masyarakat dapat dilayani kembali secara keseluruhan.
Pihaknya terus berusaha menormalkan instalasi, sehingga mesin-mesin yang tidak terdampak akan segera dioperasikan kembali, karena saat ini beberapa wilayah di KSB terjadi pemadaman, pemadaman dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Mesinnya kami investigasi dulu bagaimana proses perbaikannya nanti. Untuk sementara kami akan menormalkan instalasi terlebih dahulu sehingga mesin-mesin lainnya bisa segera masuk system dan warga bisa segera terlayani,” jelasnya.
Sementara di waktu yang bersamaan, Manager UP3 Sumbawa, Hamzah, yang membidangi jaringan dan pelayanan pelanggan mengatakan saat ini beberapa lokasi di KSB telah dapat normal kembali karena suplai listrik di dalam kota ada dua yaitu dari Gardu Induk Serangin dan Taliwang.
Pihaknya akan terus mempercepat pengecekan terhadap mesin dan penyulang yang merupakan alat suplai listrik kepada pelanggan, pengecekan dampak dan kerusakan instalasi. “Jika penyulang dan peralatan instalasi lainnya normal maka kami akan suplai semuanya dan listrik akan normal kembali,” Katanya.
Hamzah juga menjelaskan bahwa PT PLN mempunyai sistem keamanan untuk kebakaran, karyawan juga telah melakukan sesuai dengan prosedur dalam memadamkan api yaitu dengan menggunakan alat pemadam api ringan dan hydrant untuk berusaha memadamkan api.
Pada saat kebakaran tiga unit mobil pemadam kebakaran dan mobil water canon dari Polres Sumbawa Barat langsung memadamkan api, hasilnya api berhasil dipadamkan beberapa menit setelah pemadam dan watercanon tiba di lokasi.
Hamzah berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Setelah kejadian ini pihaknya akan berusaha mengevaluasi apakah penyebabnya pada sistem pengawasan atau pengoperasian termasuk lain-lainnya. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa)