Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

:


Oleh MC KOTA SOLOK, Selasa, 30 Juli 2019 | 16:36 WIB - Redaktur: Tobari - 8K


Solok, Info Publik - Kelurahan Nan Balimo menyelenggarakan sosialisasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat atau yang biasa disebut dengan PHBS, Senin (29/7/2019).

Acara dibuka oleh Lurah Nan Balimo Rahman Hidayu, turut hadir Ketua LPMK, Ketua RT, Ketua RW, Kader PKK, Kader Posyandu, serta beberapa orang dari masyarakat.

Narasumber kegiatan berasal dari Dinas Kesehatan Kota Solok dr. Hidayaturrahmi Kabid Promosi Pelayanan Sumber Daya Kesehatan, BPJS Kesehatan Syaiful Syarif, SKM, dan dari RSU M.Nasir dr. Opi.

Dalam sambutannya, Rahman Hidayu mengatakan setelah adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan harapkan agar kita dapat merubah perilaku hidup kita menjadi perilaku hidup bersih dan sehat.

Dalam materinya, dr. Hidayaturrahmi mengatakan pembiasaan PHBS membutuhkan waktu 3-5 tahun, PHBS sangat penting karena masalah kesehatan selalu berkembang dan berubah-ubah sesuai kondisi lingkungan, kondisi masyarakat dan faktor yang masuk dari luar.

Untuk membiasakan masyarakat dengan PHBS ini terlebih dahulu diberikan pengetahuan terlebih dahulu, ungkapnya.

Lebih lanjut,  dr. Hidayaturrahmi berharap terjadinya perubahan sikap masyarakat yang diwujudkan melalui pelaksanaan PHBS meliputi bidang gizi dan farmasi serta bidang kesehatan ibu dan anak.

Syaiful Syarif, SKM mengatakan BPJS kesehatan mendukung PHBS melalui program yang disebut PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis).

Tujuannya adalah mendorong kemandirian peserta, meningkatkan derajat kesehatan peserta, meningkatkan kepuasan peserta, serta mengendalikan biaya pelayanan kesehatan dalam jangka panjang.

Dalam program PROLANIS, BPJS Kesehatan memiliki jargon LINCAH, artinya Lakukan konsultasi kesehatan, Ingat minum obat, Normalkan kadar gula darah dan tekanan darah, Cukupkan aktifitas fisik, Antusias menambah wawasan penyakit kronis, dan Hidup mandiri mengelola kesehatan.

Sementara itu, dr. Opi mengatakan bahwa RSU M. Nasir juga mendukung perilaku hidup bersih dan sehat melalui aturan-aturan yang berlaku di rumah sakit sendiri. Atuaran tersebut berlaku bagi pasien, keluarga pasien, pengunjung, petugas kesehatan, serta karyawan.

Aturan tersebut disampaikan melalui poster-poster dan slogan-slogan yang dipajang di dinding-dinding bangunan rumah sakit salah satu contohnya adalah cara batuk yang benar.

Selain itu rumah sakit juga memberlakukan aturan bahwa anak-anak dilarang memasuki area rawat pasien. Hal ini dilakukan agar tidak terjadinya perpindahan penyakit serta agar pasien dapat lekas sembuh, tuturnya.(MC Kota Solok/toeb)