Bupati Askolani Launching Jalan Poros Pulau Rimau

:


Oleh MC KAB BANYUASIN, Selasa, 30 Juli 2019 | 11:37 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 374


Suak Tapeh, InfoPublik - Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH meresmikan pembangunan jalan poros Pulau Rimai. Peresmian yang ditandai dengan pemecahan kendi dan doa bersama ini digelar di Desa Meranti Kecamatan Suak Tapeh, Senin (27/07). Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH mengatakan pembangunan infrastruktur seperti jalan masih menjadi prioritas.

"Untuk jalan yang kita launching ini dibangun dengan dana DAK, dilakukan pengecoran," kata Askolan.

Jalan yang dibangun tersebut memiliki panjang sekitar 5 kilometer dari Desa Meranti, hingga Jalan Pulau Rimau. Dikatakannya, jalan dibangun menggunakan anggaran Rp 19 milyar.

"Insya Alloh akan diteruskan dengan peningkatan jalan sepanjang 21 kilometer sampai ke Pulau Rimau menghubungkan 27 Desa di Kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Selat Penuguan," lanjut Askolani.

Dia menyebutkan alotnya perjuangan yang harus ditempuh Pemkab Banyuasin dalam mendapatkan dana pembangunan jalan.

"Jika hanya mengandalkan dana APBD, pembangunan jalan tidak akan terealisasi. Perlu menggunakan dana pihak ketiga untuk mengatasi persoalan tersebut," kata suami dr. Fitri ini.

Namun, Askolani menambahkan untuk mendapatkan pinjaman dari Bank Sumsel pihaknya perlu mendapat persetujuan DPRD Banyuasin, dan mendapat rekomendasi dari Kementerian Keuangan serta izin dari Kementerian Dalam Negeri.

Bupati Askolani menyebutkan peningkatan jalan Pulau Rimau ini, merupakan salah satu bagian visi dan misi Kabupaten Banyuasin untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur serta kesejahteraan warga di pelosok-pelosok.

“Ini juga bagian dari mewujudkan realisasi pembangunan sebagai poros jalan untuk memudahkan warga Pulau Rimau mengangkut hasil perkebunan dan pertanian dan sekaligus sebagai upaya peningkatan ekonomi warga," lanjutnya.

Dirinya mewajibkan kepada seluruh pihak perusahaan yang menggunakan jalan ini, mentaati peraturan pergunanakan jalan sesuai aturan jangan melebihi tonase maksimal 8 ton, sesuai kekuatan jalan. 

“Saya minta betul warga dan pihak perusahaan menjaga jalan ini. Khususnya pihak perusahaan jangan sampai membawa muatan yang overload. Mari taati aturan itu bersama sama sehingga jalan yang kita bangun dari uang rakyat ini dapat kita rawat dan pergunakan bersama sama," pinta Bupati.

"Saya harapkan kerja samanya dan warga dapat mengawasi bersama. Kalau ada perusahaan yang tetap membandel dan tidak menjaga jalan ini, saya akan tutup akses jalannya dan tidak bisa lewat lagi,” tugas Bupati

Sementara, Wakil Ketua DPRD Heryadi HM Yusuf mengatakan saat ini tercatat ada sebanyak puluhan ribu penduduk dari beberapa desa dan selama ini kondisi jalan sangat rusak parah dengan medan berlumpur.

“Dengan selesainya perbaikan ini alhamdulillah warga bisa menikmati jalan mulus yang berkualitas. Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan pak Bupati," kata Heryadi. (Diskominfo/PKP)