:
Oleh MC KAB BANYUASIN, Senin, 29 Juli 2019 | 11:24 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 1K
Pangkalan Balai, InfoPublik — Upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat semakin nyata. Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin DR. H. Senen Har, S.IP., M.Si menyatakan, pihaknya bertekad menghadirkan Mall Pelayanan Publik sebelum tanggal 17 Agustus 2019. Hal ini disampaikan Dr. H. Senen Har, S.IP., M.Si dalam rapat koordinasi yang digelar di Ruang Rapat Wakil Bupati, Jum’at, 26/7.
“Kita ingin kehadiran Mall Pelayanan Publik ini menjadi kado di Hari Kemerdekaan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Rapat koordinasi yang dihadiri sejumlah OPD terkait seperti Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perkimtan, Dinas Dukcapil, Dinas Sosial merupakan langkah lanjutan dari beberapa kegiatan sebelumnya. Seperti diketahui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada beberapa waktu yang lalu menyelenggarakan kegiatan pelayanan pembuatan dokumen kependudukan di Opi Mall Jakabaring. Kegiatan pelayanan e-KTP, kartu keluarga, akta lahir, kartu identitas anak dan lainnya ini diselenggarakan pada 11 – 17 Juli yang lalu.
“Manfaatnya sangat luar biasa, dalam 3 hari pertama pelaksanaannya sudah ribuan masyarakat terbantukan,” ujarnya.
Seperti diketahui, pelayanan Disdukcapil yang diselenggarakan di OPI Mall awalnya hanya akan diselenggarakan selama tiga hari, namun karena antusias masyarakat yang besar, pelayanan diperpanjang hingga 17 Juli.
Menindaklanjuti antusiasme masyarakat terhadap layanan pemerintah yang mudah dijangkau itulah, Bupati Banyuasin segera mengintruksikan Sekretaris Daerah Banyuasin untuk segera menyelenggarakan Pusat Pelayanan Publik yang mudah diakses masyarakat.
Selanjutnya Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin DR. H. Senen Har, S.Ip., M.Si diminta untuk melakukan sejumlah survey lokasi dan koordinasi, dengan pihak manajemen Opi Mall Jakabaring. Setelah diperoleh kesepakatan dengan langkah cepat, langsung digelar beberapa rapat koordinasi sejumlah OPD terkait untuk segera merealisasikan Pusat Pelayanan Terpadu Sembilang.
Tempat ini nantinya akan menjadi pusat layanan publik mulai dari perizinan, layanan dokumentasi kependudukan, layanan rekomendasi administrasi kesehatan hingga pembuatan SIM untuk wilayah kepolisian Resort Banyuasin.
Keberadaan Mall Pelayanan Publik ini akan mendekatkan fungsi pelayanan publik kepada masyarakat, sehingga bagi masyarakat di daerah perairan atau yang jauh dari Ibukota kabupaten akan memperpendek jarak transportasi hingga 30 – 40KM.
“Jadi keberadaannya tidak akan menghilangkan fungsi dari pelayanan yang ada di OPD hanya mendekatkan fungsi secara geografis,” jelas Dr. H. Senen Har, S.IP., M.Si. Dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung Senen Har, membahas langkah konkret mesti segera diambil guna mewujudkan Mall Pelayanan Publik yang diberi nama Pusat Pelayanan Terpadu Sembilang ini.
Beberapa diantaranya, membahas desain interior agar semua layanan dapat tertampung dalam ruang yang terbatas. Untuk tata ruang diserahkan tanggungjawab ke Dinas Perkimtam.
"Karena beberapa bentuk layanan publik harus terkoneksi dengan jaringan internet, Plt. Kepala Dinas Kominfo, Aminnudin, S.Pd., S.IP., MM menjelaskan pihaknya telah menyiapkan jaringan internet yang akan dipasang. “Rencana 150 mbps koneksi internet yang akan terpasang,” jelas Aminnudin.
Selain sejumlah pihak terkait pelayanan yang akan diberikan, dalam rapat tersebut juga dibahas sejulah fasilitas yang akan disertakan di lokasi guna menunjang kenyaman masyarakat.
“Tadi telah kami sepakati untuk menyediakan ruang menyusui, selain itu kami juga telah meminta kesediaan Dinas Sosial untuk menyediakan kursi roda, untuk berjaga-jaga dalam melayani lansia yang mungkin dating,” tutup Senen Har.
Di harapkan Pusat Pelayanan Terpadu Sembilang (P2PT) dapat dijadikan Smartcity mininya Kabupaten Banyuasin, dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan dalam pelaksanaannya nanti untuk setiap dinas-dinas terkait agar tetap terus berkoordinasi.
