Pro Gakin Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan Lebih Baik

:


Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Senin, 29 Juli 2019 | 11:28 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 207


Painan, InfoPublik - Sosialisasi Pro Gakin dilakukan di tiga wilayah yaitu Luhung, Kenagarian Pasarbaru Kecamatan Bayang, Sungai Bungin, Kenagarian Koto nan Duo IV, Koto Hilia Kecamatan Batang Kapas dan Lansano, Kenagarian Lansano taratak Kecamatan Sutera, Minggu(28/7/2019). Acara tersebut langsung dibuka oleh Kepala Dinas Perikanan Kab.Pesel Andi Syafinal, bersama Kabid Pemberdayaan nelayan dan Pembudidaya Firdaus dan juga ada penyampaian materi oleh narasumber yaitu Asisten II, Direktur Bank BPR Samudera.

“Kegiatan ini didasari atas angka kemiskinan nelayan masih cukup tinggi, ini dibuktikan dengan data lebih kurang 19 ribu kepala keluarga yang berprofesi sebagai nelayan masih memiliki pendapatan rendah, sehingga berdampak kepada tingkat kesejahteraan nelayan.” kata Adha Puputusia, A.Md.

Sementara itu kepala Dinas Perikanan Kab. Pessel Andi Syafinal,S.Pi.,M.Si mengatakan, sasaran progakin adalah masyarakat nelayan terhimpun ke dalam kelompok usaha bersama dan koperasi nelayan berbadan hukum. Bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada nelayan dalam rangka perubahan mental dan mindset nelayan, melakukan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan menjamin kehidupan lebih baik dimasa depan.

Ia menambahkan melalui program Pro Gerakan Anti Kemiskinan Nelayan yang dilakukan Dinas Perikanan Kab.Pessel, dengan mengimplemantasikan 8 nilai–nilai Pro Gakin melalui semangat dalam bekerja, jujur dalam berusaha, hemat dalam bekerja, tabungan harus ada, kesehatan harus dijaga, pendidikan untuk semua. llingkungan harus terpelihara dan kepedulian terhadap sesama, diharapkan dapat merubah mental nelayan kearah yang lebih baik.

“Diharapkan setelah implemetasi program ini, tingkat kesejahteraan nelayan menjadi lebih baik, untuk itu pemerintah daerah Kab.Pessel melalui Dinas Perikanan merencanakan melalui 8 nilai–nilai ProGakin ini harus dapat ditanamkan dan diterapkan oleh nelayan dalam kehidupannya sehingga menjadi karakter dan identitas diri bagi masing–masing nelayan dalam upaya meningkatkan kesejateraan hidupnya.” tutupnya.