Kesenian Tarian Daerah Simbol Filosofi Kehidupan

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Minggu, 28 Juli 2019 | 14:50 WIB - Redaktur: Juli - 14K


Sumbawa Barat, InfoPublik - Seni tari tradisional merupakan ekspresi jiwa yang sifatnya indah. Menari bukan hanya menggerakkan badan semata, beragam makna penting tersirat dalam aktivitas yang satu ini.

Selain merupakan seni gerak tubuh juga merupakan pengejawantahan dari pemahaman nilai budaya. Gerakan tari yang lemah gemulai mengajarkan seseorang untuk bersabar, bertutur lembut, dan berkonsentrasi tinggi, memadukan gerakan dengan irama gendang. Demikian ungkapan seorang pendiri Sanggar Seni Sareng Nyer Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Surdianah.

Dia menambahkan, salah satu manfaat nyata dari menari adalah menyehatkan tubuh, namun bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh, seorang penari juga dapat memetik nilai dan filosofi yang terkandung dalam gerak tariannya.

“Semua nilai-nilai itu ada di dalam tari dan mempengaruhi diri tanpa disadari, ada juga beberapa tarian yang bisa membuat penarinya hilang kesadaran,” katanya, saat ditemui di sanggarnya, di Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/7/2019).

Surdianah menuturkan bahwa, seni tari juga membuka pemahaman tentang nilai budaya dan filosofi tentang tradisi nenek moyang terdahulu.

Beberapa tarian yang telah dikreasikan oleh surdiana mengandung banyak pesan dan filosofi kehidupan, ada pula tarian yang menjelaskan ungkapkan masyarakat seperti tarian Sear Kipas yang diciptakan Surdianah tahun 2012. Tarian ini mengisahkan masyarakat setempat memberi rasa aman kepada tamu yang datang ke sebuah daerah, tarian ini telah meraih penghargaan sebagai tarian penyaji terbaik di tingkat Provinsi tahun 2015 yang diadakan di taman Budaya Mataram, bahkan telah ditampilkan di event Nasional.

Demikian pula dengan Tarian Basamaras yang bermakna rasa suka cita dan bahagia atas kedatangan tamu, tarian yang diciptakan oleh Darmiani tahun 1980 dan dikreasikan lagi oleh Surdianah pada 2012 tersebut juga sangat familiar di tengah-tengah masyarakat Nusa Tenggara Barat.

Namun ada satu karya Surdianah yang telah go Internasional, yaitu Tarian Barapan Kebo. Tarian tersebut menurut Surdianah sangat istimewa karena diangkat dari permainan rakyat yang mengandung budaya dan filosofi yang sangat dalam sarat akan nilai-nilai kebajikan dan nilai kehidupan masyarakat terdahulu.

“Seni tari yang menjadi budaya sejak turun temurun memiliki daya tarik tersendiri, bahkan mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi tingkat kunjungan wisatawan mancanegara. Sungguh sangat ironis jika para anak muda bahkan melupakannya,” tutup Surdianah. MC Sumbawa Barat/feryal/tifa.