Kadisdik Garut : Laporkan Bila Terjadi Perpeloncoan Siswa

:


Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 16 Juli 2019 | 20:03 WIB - Redaktur: Tobari - 243


Garut. InfoPublik - Dinas Pendidikan Kabupaten Garut memastikan tidak terjadi perpeloncoan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). setiap sekolah harus menciptakan siswa berkarakter, bergembira dan berperadaban.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, usai acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMPN 1 Kabupaten Garut, Senin (15/7/2019). 

Totong mengimbau, pada seluruh sekolah termasuk para orang tua murid agar segera melaporkan jika terjadi perpeloncoan terhadap siswa. Penegasan itu untuk menghindari terjadinya kontak fisik saat MPLS.

"Kalau orang tua murid menemukan terjadinya perpeloncoan langsung laporkan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut," ungkapnya.

Totong mengaku, pada tahun ajaran baru ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut launching berbagai program, yakni launching sekolah siaga, dan launching tahfidz quran baik untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Kabupaten Garut, merupakan salah satu daerah rawan bencana, makanya pada tahun ajaran baru ini kami lounching sekolah siaga di seluruh Kabupaten Garut.

Sedangkan launching tahfidz qur'an adalah setiap tahun kelulusan untuk tingkat sekolah dasar setiap siswa sudah bisa memahami dan menalar 1 juz quran dan untuk tingkat SMP sebanyak 2 juz.

"Kami ingin menciptakan lulusan siswa yang memiliki berkarakter, termasuk bisa menghapal al-qur'an," tegasnya.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan MPLS tahun ini seluruh siswa harus memberi pelajaran agar siswa bergembira, berkarakter dan berperadaban. Jangan sampai jika ada siswa yang terlambat masuk di berikan sanksi yang keluar dari etika pendidikan.

Sangat baik jika ada siswa yang terlambat masuk diberikan tugas untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia atau bisa saja untuk menyebutkan butir-butir pancasila, itukan salah satu cara mencuptakan siswa yang berkarakter. (Humas Diskominfo Garut/toeb)