Trabas Bali Nusra Gelar Aksi Amal

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 16 Juli 2019 | 14:15 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Sumbawa Barat, InfoPublik - Kabar gembira untuk Trail Adventure Offroad mania atau biasa disebut TRABAS mania yang ada di Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Bali Nursa), karena Klub TRABAS Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan melaksanakan Event TRABAS yang berskala Regional Bali Nursa yang akan dilaksanakan pada 3 Agustus 2019 mendatang di Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Desa Mura Sirajul Munir mengatakan, iven tersebut dilaksanakan untuk kemanusiaan dan amal, karena hasil dari iven TRABAS ini akan disumbangkan kepada beberapa masjid di Brang Ene dan salah satu panti Asuhan yang berada di lingkungan Balat Kelurahan Telaga Bertong, Kecamatan Taliwang. Selain untuk beramal, TRABAS secara tidak langsung akan memperkenalkan Spot Pariwisata di KSB khususnya di Kecamatan Brang Ene.

“Awalnya ini iven kabupaten, tetapi karena banyak yang berminat dan mendaftar, maka kami buka untuk ajang regional wilayah timur, yaitu Bali Nursa,” kata Kades.

Kades melanjutkan, iven TRABAS akan dilaksanakan satu hari dan menurut informasi dari pihak panitia jumlah peserta sementara yang telah mendaftar adalah 500 orang yang terbagi dari beberapa tim. Para rider handal Bali Nursa akan menunjukan kebolehannya menghadapi jalur baru yang lebih menantang yang diberikan oleh panitia.

Jalur TRABAS yang akan ditempuh kali ini, tambah kades, adalah jalur baru yang lebih ekstrim dan memiliki medan yang sangat sulit dan menantang dari jalur-jalur sebelumnya. Selain jalur ekstrim terdapat juga beberapa jalur fun yang bisa dimanfaatkan para rider untuk menikmati pemandangan alam gunung, kebun dan bukit.

Untuk lebih memaksimalkan iven tersebut, pihak desa telah berkoordinasi dengan Babinsa, Babinkamtibmas, aparat desa dan tokoh masyarakat sehingga iven ini berjalan sukses dan lancar.

“Jalur yang akan ditempuh adalah jalur baru yang tidak mudah dilewati oleh para rider, jalur tersebut ada di Kecamatan Brang Ene,” tambahnya.

Selain untuk amal dan mengenalkan pariwisata di KSB, event ini juga akan dikolaborasikan dengan kegiatan pengobatan gratis dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) KSB dan malam hiburan yang akan menampilkan kesenian dan budaya daerah.

Persiapan demi persiapan telah ditempuh oleh panitia dan desa. Bahkan event ini telah mendapat izin langsung dari Kapolda NTB, tinggal pelaksanaannya saja.

Untuk hadiah, Kades mengatakan, di akhir kegiatan panitia akan memberikan doorprice kepada rider yang beruntung dengan cara diundi. Panitia menyiapkan doorprice motor dan hadiah lainnya.

“Semoga dengan event trabas ini aka ada cerita indah dan posistif yang akan dibawa pulang oleh para rider sehingga spot pariwisata kita terkenal dan mereka akan kembali mengikuti trabas di KSB lagi,” kata Kades.

Sementara itu, Babinsa Desa Mura, Serka Abdul Kasim yang biasa dipanggil Macan mengatakan bahwa iven ini akan benar-benar mengenalkan pariwisata di KSB, khususnya spot yang berada di Brang Ene seperti air terjun Tiu Katel dan spot lainnya yang indah dan menantang.

Pihak TNI dan Polri, katanya, telah berkoordinasi dengan desa dan para tokoh masyarakat dan siap mengamankan event ini sesuai dengan perintah atasan. “Kami siap menjaga keamanan iven ini sesuai dengan perintah atasan kami, semoga ini berjalan lancar dan tidak terdapat kendala,” imbuhnya.

Adapun jalur TRABAS yang telah ditentutan panitia, star dari lapangan Desa Mura menuju sungai, lalu naik ke arah perbukitan yang curam menuju Desa Mujahidin. Dari Mujahidin para rider akan kembali menyusuri gunung yang licin dan sangat menantang. Setelah mengitari gunung para rider akan kembali lagi ke Desa Hijrah terus menuju Desa Lampok dan kembali ke area perbukitan menantang lalu menuju Desa Mura dan Finis kembali di lapangan Mura.(MC SUmbawa Barat/feryal)