PT. Pertamina Gas Paparkan Pembangunan Pipa Transmisi Blok Rokan

Bangkinang, InfoPublik - Pemkab Kampar sangat terbuka terhadap seluruh investasi yang akan menanamkan modal di Kabupaten Kampar, apalagi ini merupakan salah satu dari Visi dan Misi Bupati Kampar yakni Investasi disamping peningkatan Infrastruktur dan Industri.

Berkaitan hal tersebut terhadap rencana pembangunan pipa transmisi Minyak (Trunkline) PT. Pertamina Gas Blok Rokan Kampar, tentunya Pemkab Kampar sangat mendukung.

Tentunya ini memerlukan berbagai persyaratan dan izin yang harus dilakukan pihak PT Pertamina, begitu juga terhadap dampak kepada masyarakat terutama dampak ekonomi dan tenaga kerja.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH yang diwakili Asisten II Azwan, saat menyambut kedatangan PT Pertamina, yang akan melaksanakan pembangunan pipa minyak (Trunkline ) untuk blok rokan Kabupaten Kampar.

Pertemuan diadakan di lantai II Ruang Rapat Bupati Kampar, Selasa (2/7) di Bangkinang kota. Untuk itu Bupati Kampar langsung mengarahkan untuk menindak lanjuti ini melalui Bagian Ekonomi Setda Kampar.

Ditambahkan Azwan, Pemkab Kampar meminta pihak perusahaan agar sebelum dimulainya pekerjaan ini, ia berharap kepada pihak PT Pertamina kondisikan SOP yang sudah jelas

"Pengkajian yang harus di dahulukan jangan pekerjaan yang di mulai, segala macam izin tolong segera disiapkan," katanya.

Sementara itu Kabag Perekonomian Ir. Arman, MM menyampaikan bahwa harapannya kedepannya ada dampak positif terutama dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

Proses awal yang sangat penting sekecil apa pun nantiknya jangan ada yang dirugikan, apalagi terkait ganti rugi lahan masyarakat, segera lakukan sosialisasi kepada masyarakat, kepada camat dan Kepala Desa.

Karena banyaknya pipa yang akan digunakan dan akan melalui beberapa lahan masyarakat, ia sangat sangat berharap terhadap PT Pertamina agar secepatnya menyelesaikan perudingan ganti rugi.

Sebagimana di ketahui bahwa tujuannya adalah dalam rangka mendukung Program Pemerintah dalam meningkatkan lifting dari blok Rokan, yang merupakan back hone sepertiga produksi minyak bumi nasional. Juga membantu pemerintah meningkatkan efesiensi pembiayaan pelaksanaan proyek strategi Nasional.

Dwi Yulianto perwakilan PT Pertamina bagian pertanahan dan perizinan untuk rencana awal panjang pipa yang akan dibuat lebih kurang sepanjang 367 kilometer dan akan melewati 5 kabupaten.

Termasuk kabupaten Kampar yang akan dilewati lebih kurang 30 kilometer, yang meliputi Kecamatan Tapung Hilir.  Dan akan di jadwalkan dimulai pada bulan Oktober 2019 ini dan target selesainya Juli 2021.

Untuk tahap awal pekerjaan akan dilakukan dari Minas. "Kami akan selalu mengikuti prosedur yang telah ditetapkan pemerintah, segala izin yang harus di buat contoh izin prinsip dan persyaratan lainnya," kata Dwi Yulianto. (Diskominfo kampar/toeb)