:
Oleh MC KAB GARUT, Senin, 1 Juli 2019 | 08:59 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Garut, InfoPublik - Dalam usaha mendorong peningkatan minat baca masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut secara berkala menyiagakan Mobil Unit Perpustakaan Keliling (MUPK) dengan melibatkan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Puber (Pustaka Berjalan) di Jalan Dewi Sartika.
MUPK membuka layanan perpustakaan ke desa/kelurahan, saat ini hampir 200 perpustakaan desa/kelurahan di Kabupaten Garut telah memunyai koleksi yang dapat dimanfaatkan sebagai perpustakaan.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Hj Lisnawati didampingi Kepala Bidang Layanan Pengembangan Perpustakaan Ida Rahayu, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya di Jl. Rsu dr. Slamet, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul, belum lama ini.
Lisnawati menambahkan, jumlah anggota perpustakaan di Garut pun cukup banyak. Pada 2018, jumlahnya mencapai 102.365 orang dan jumlah pengunjung perpustakaan pada tahun lalu mencapai 34.197 atau rata-rata per hari sebanyak 142 pengunjung.
Mengenai Kotak Kolecer yang berada di Taman Kian Santang Jalan Papandayan, Lisnawati mengatakan, hingga saat ini Kabupaten Garut baru mendapatkan satu unit kolecer dari Pemprov Jabar, dan yang perlu diketahui bahwa Kolecer tersebut milik umum sehingga warga dapat memanfaatkannya.
"Bentuk kotak literasi ini sama se-Jawa Barat. Hanya warnanya yang berbeda. Yang diberi kotak literasi ini hanya Dispusip kabupaten/kota se-Jawa Barat," katanya.
Lisnawati berharap, dengan kotak cerdas kolecer ini dapat menumbuhkan budaya baca masyarakat kabupaten Garut. Masyarakat pun dapat menyumbangkan buku-buku laik baca untuk disimpan di Kolecer," pungkasnya.(Humas Diskominfo Garut)