:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Kamis, 27 Juni 2019 | 10:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 334
Sumbawa Barat, InfoPublik - Sindikat penyebaran Narkoba di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) semakin meningkat dan telah merambah pada generasi millenial, hal tersebut menjadi tolak ukur penyebaran Narkoba di sebuah daerah.
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin menekankan kepada seluruh lapisan masyarakat dan lembaga pemerintah khususnya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) KSB dan Kepoilisian untuk serius dalam penanganan Narkotika, psikotropika dan Zat Adiktif (Napza).
Hal tersebut disampaikannya pada agenda peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Central kediaman Bupati KSB, Selasa (26/6/2019).
Dalam penyampaiannya, ia juga meminta kepada Dinas Kesehata sampai ke tingkat Puskesmas untuk menjalin kerjasama dengan BNNK dalam memberikan pemahaman dan pembelajaran kepada masyarakat khususnya kalangan millenial terkait pemberatasan narkoba. Hal tersebut dikarenakan penyebaran narkoba sudah merambah pada anak-anak tingkat SD dan SMP khususnya di KSB.
Selain itu. Fud juga meminta kepada kepala BNNK, Kapolres, Dandim, Danramil se-KSB untuk terus melakukan pencegahan masuknya narkoba di Sumbawa Barat.
"Kita seriusi bagaimana menghadang jaringan-jaringan pengedaran narkoba karena tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah narkoba ini kecuali kita kembali pada diri kita masing-masing dan yang menjadi pemicu penyebaran obat-obatan terlarang adalah faktor stres,"ujarnya.
Faktor timbulnya stres bisa terjadi karena tuntutan gaya hidup yang tak lazim, maka dari itu sebagai orang tua yang bijak untuk menanamkan gaya hidup yang sederhana dan tidak memaksakan kehendak. Selain itu orang tua juga diharpkan mampu menanamkan norma-norma positif pada anak agar anak mampu menjalani hidup sebagaimana norma yang berlaku dalam masyarakat.
"Selamatkan generasi millenial dari narkoba, Millenial sehat tanpa narkoba menuju Indonesia emas," tutup bang Fud".(MC Sumbawa Barat/feryal/ika/tifa/eyv).