:
Oleh MC KAB KAMPAR, Kamis, 27 Juni 2019 | 09:03 WIB - Redaktur: Kusnadi - 398
Jakarta, InfoPublik - Usai menghadiri rapat di HK Tower dan mempelajari kembali usulan pembangunan yang akan disampaikan kepada Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Republik Indonesia pada Kamis (27/6) iini, Bipati Kampar Catur Sugeng Susanto menyatakan akan terus memegang komitmennya untuk melanjutkan program pembangunan infrastruktur yang tertuang dalam 3I (Infrastruktur, Industri, Investasi) yang telah dirancang bersama pendahulunya, almarhum H. Azis Zaenal.
“Saya akan mengerahkan segala kemampuan dan memanfaatkan akses yang saya miliki kepada pejabat-pejabat penting di Negara ini untuk pembangunan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Kampar sebagaimana yang dulu kami cita-citakan bersama almarhum Pak Azis,” jelas Catur Sugeng Susanto.
"Insyaallah saya akan sungguh-sungguh dan sepenuhnya, serta berkomitmen memajukan dan mewujudkan Kabupaten Kampar yang maju dan sejahtera" Tambahnya lagi.
Hal senada juga disampaikan oleh Asisten II Setda Kampar Azwan bahwa Bupati Kampar memiliki akses langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo.
“Karena itu kita perlu memberi dukungan penuh kepada Bupati Kampar agar roda pembangunan terus berjalan dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” kata Azwan lagi.
Sebagimana diketahui, pada Rabu (26/6) kemarin, Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, SH, dengan didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. H. Azwan, M.Si dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kampar, Afdal, ST, MT memenuhi undangan rapat Pemaparan Trase Jalan Trans Sumatera yang bertempat di HK Tower, Jakarta Timur.
Sebagaimana telah diketahui, rencana pembangunan trase jalan tol trans Sumatera yang melewati Kabupaten Kampar yakni Trase Pekanbaru – Dumai sepanjang 15 Km melewati Kecamatan Tapung Hilir, Trase Pekanbaru – Padang sepanjang 97,81 Km dan melewati sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Kampar.
Trase Pekanbaru – Rengat sepanjang 61 Km melewati tiga kecamatan di Kabupaten Kampar, yang ditunjang dengan dua rest area yang terdapat di Desa Bukit Sembilan, Kecamatan Bangkinang dan Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar.
Dari rencana pembangunan trase jalan tol trans Sumatera tersebut hanya terdapat dua exit tol, yakni: di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, dan Desa Telo, Kecamatan Bangkinang.
Karena itu, Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, SH merasa perlu menyampaikan masukan agar pembangunan trase jalan tol trans Sumatera tersebut dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kampar.
Pada kesempatan tersebut, ada beberapa poin lagi yang diminta oleh Bupati Kampar diantaranya berupa penambahan exit tol di Desa Kualu Nenas (mendukung SPN dan Kawasan Industri Kabupaten Kampar), Desa Kayu Aro, Kecamatan Kampar Utara (melayani wilayah bagian utara), Kecamatan XIII Koto Kampar (melayani kawasan pariwisata Danau PLTA Koto Panjang).
Selain itu, disampaikan juga penambahan masuk jalur tol di Simpang susun atau interchange untuk masuk keluar tol di Dusun telo, Desa Muara Uway, Desa Kualu Nenas, Desa Kayu Aro, Kawasan Wisata PLTA Koto Panjang.
Setelah menghadiri rapat Pemaparan Trase Jalan Trans Sumatera, Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, SH, dijadwalkan pada Kamis 27/06 akan
Pertemuan dengan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Sugiyartanto, M.T, dengan agenda untuk menindaklanjuti pembangunan infrastruktur lanjutan jalan arteri jalur ganda Pekanbaru – Bangkinang serta jalan nasional M. Yamin yang terdapat di dalam kota Bangkinang sepanjang 3,7 Km, juga jalan Simpang Panca – Rantau Berangin dan dari Rantau Berangin hingga ke Sumatera Barat.
Tidak hanya pembangunan ruas jalan tersebut, Bupati Kampar juga akan menyampaikan usulan bantuan rangka jembatan baja bentang 2 x 60 meter di Kecamatan Rumbio.( diskominfo Kampar)