:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Senin, 10 Juni 2019 | 16:27 WIB - Redaktur: Tobari - 270
Sumbawa Barat, InfoPublik - Bupati Sumbawa Barat H. W Musyafirin mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara untuk konsentrasi kembali pada pekerjaan setelah libur panjang lebaran 1440 H.
Hal itu, dikemukakannya pada acara halalbihalal yang digelar pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di depan gedung Graha Fitrah kantor Bupati KSB, Senin (10/6/2019).
“Saya ingin mengingatkan tugas kita sangat berat saat ini, kita akan dihadapkan oleh penyelesaian beberapa pekerjaan seperti Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Anggaran Perencanaan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) dan APBD murni,” kata Bupati.
LKPJ sebagai wahana untuk menyampaikan laporan kinerja Pemda dan sarana bagi DPRD untuk menyampaikan tanggapan dalam bentuk catatan dan rekomendasi untuk memperbaiki kinerja tahun berikutnya harus segera disampaikan kepada kepada DPRD sebelum 19 Agustus.
Karena jabatan DPRD akan berakhir pada tanggal tersebut, sehingga agenda-agenda yang ada pada tahun 2019 dan 2020 agar dapat dibahas oleh DPRD periode saat ini.
“Begitu juga APBDP dan APBD murni harus dipercepat, saya minta TAPD menyusun ini kemudian mengkomunikasikan dengan DPRD sehingga semua harus diputuskan sebelum tanggal 19 Agustus,” jelas Bupati.
Bupati berharap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlibat di dalamnya. Pimpinan OPD membagi tugas kepada bawahannya sehingga LKPJ, APBDP dan APBD murni 2020 agar biasa dilaksanakan secara secara cepat dan parallel.
"Saya berharap para ASN jangan dulu keluar kota jika tidak terlalu penting, agar semua yang akan kita laksanakan selesai sebelum waktunya," harap Bupati.
Selain itu, Bupati juga meminta kepada seluruh ASN untuk menjalankan komitmen yang telah diambil bersama yaitu pembangunan Zona Integritas dilingkungan dinas masing-masing sehingga akan menjadikan birokrasi di KSB yang bebas korupsi, birokrasi yang bersih dan melayani.
Spirit yang sudah kita bangun selama kurang lebih 3,5 tahun untuk senantiasa bekerja Iklas Jujur dan Sungguh-sungguh ini harus terus konsisten.
"InsyaaAllah kelemahan-kelemahan yang mungkin dilihat oleh dunia luar oleh masyarakat dalam pelayanan akan semakin gampang dipahami dan bisa saja dimaafkan jika kita terus berikhtiar secara maksimal,” kata Bupati. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa/toeb)