:
Oleh MC KAB BENGKULU SELATAN, Senin, 13 Mei 2019 | 16:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 437
Bengkulu Selatan – Lokasi tambatan perahu nelayan yang sebelumnya di Muara Sungai Air Manna dipindahkan tepatnya di belakang Masjid Al – Manar, Kelurahan Pasar Bawah. Itu setelah tambatan perahu yang dibuat oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Bengkulu Selatan, rata diterjang banjir bandang pada Jumat (26/4/2019) lalu.
“Iya kita pindahkan dan keruk lagi disana (belakang masjid Al – Manar). Jadi nanti semuanya disana tempat tambatan perahunya,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bengkulu Selatan, Novianto.
Dikatakannya, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap para nelayan pantai Pasar Bawah yang terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu.
“Sebagaimana kita ketahui salah satu dampak banjir. Kolam tambatan perahu nelayan yang kita buat dulu itu rata diterjang derasnya arus sungai Air Manna saat banjir. Nah, maka dari itu kolam tambatan kita buat lagi tapi lokasinya kita pindahkan,” ujar Novianto.
Selain itu pihaknya juga akan mengeruk pintu muara sungai agar lebih dalam. Sistemnya, terang Novianto, para nelayan bisa menurunkan hasil tangkapan di pintu muara untuk dibawa ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Kemudian, perahu ditambatkan di kolam tambatan yang baru.
“Kalau masih ditambatkan di lokasi yang lama khawatir bencana kembali terjadi dan nelayan kemabli dirugikan. Saat bencana banjir yang lalu saja boleh dikatakan cukup banyak kerugian nelayan diantaranya perahu rusak dan hilang terbawa arus dan juga alat tangkap yang ikut hilang,” imbuhnya.(MC.Bengkulu Selatan/Eyv)
