Pengelola Pariwisata Harus Pandai Kembangkan Destinasi Wisata

:


Oleh MC KAB TABALONG, Senin, 6 Mei 2019 | 10:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 386


Tanjung,InfoPublik - Meski memiliki potensi wisata menarik, Kabupaten Tabalong terus berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan Destinasi Tempat Wisata, salah satunya bagaimana  memanajemen serta tata kelola Destinasi wisata yang ada di Kalimantan Selatan.

Bertempat di DTW Taman Burung Hutan Kota Murung Pudak, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pelatihan manajemen tata kelola destinasi Se Kalimantan Selatan, Sabtu (4/5/2019).

Diikuti 50 peserta dari unsur Disporapar Tabalong, Pokdarwis, Pengelola dan Juru Kebersihan serta pemerhati Kepariwisataan.

Tujuan kegiatan adalah agar pengelola destinasi wisata yang tersebar di kabupaten Tabalong yang memiliki pengetahuan dalam mengelola dan mengembangkan destinasi wiasta sehingga sektor pariwisata dapat menjadi sektor unggulan yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, serta meningkatan perekonomian masyarakat sekitar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Ida Saptika saat diwawancarai awak media usai kegiatan berlangsung.

“Jadi hari ini, kami lebih menekankan peran pokdarwis dan unsur terkait lainnya itu seperti apa, dalam memberikan pemahaman lebih teknis lagi agar lebih menguatkan mereka dalam menata destinasi wisata sehingga tidak kalah bersaing dengan DTW diluar Kalsel.” Katanya.

Lebih lanjut, Ida menyampaikan Potensi wisata di Tabalong sudah sangat luar biasa, tidak kalah dengan daerah lainnya di provinsi kalsel,  Hanya saja lebih meningkatkan pemberdayaan masyarakatnya lagi.

Praktisi Pariwisata sekaligus Partner, Penyuluh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Aristo Waney menyampaikan untuk pengembangan DTW agar tidak meninggalkan kearifan lokal dan budaya.karena ini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisah.

“Salah satu contohnya di Tabalong sendiri memiliki suku fenomenal, yakni dengan adanya TEF yang dilaksanakan setiap tahunnya, disitu terlihat kearifan lokal budaya yang sangat tinggi dan membumi, sehingga banyak orang dari luar daerah datang, ini harus terus dilestarian.“ Terang Aristo.

Terlepas dari itu, dirinya menghimbau dengan kegiatan ini nantinya agar peserta menjadi orang yang sadar wisata, diantaranya tahu menjaga kebersihan, bisa menyenangkan orang, dan paling penting bagaimana memberikan pelayanan ramah kita terhadap pengunjung.

Salah satu peserta pelatihan, Suhaimi mengaku dengan pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat, karena banyak sekali wawasan bagaimana tata kelola dalam memajukan destinasi wisata yang ada di Tabalong.

”Sangat bagus dan membuka wawasan dan pikiran saya untuk mengembangkan lebih jauh agar destinasi wisata yang ada di Tabalong supaya lebih maju.” katanya. (MC Tabalong/Sy/Eyv)