:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Sabtu, 27 April 2019 | 10:45 WIB - Redaktur: Tobari - 263
Pangkalpinang, InfoPublik - Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2019 yang diperingati setiap tanggal 26 April, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta menjadi masyarakat yang tangguh dan mandiri dalam menghadapi bencana.
Hal ini disampaikan oleh Mulyadi, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada acara Deklarasi Kesiapsiagaan Bencana, Jumat (26/4) di halaman Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, usai melaksanakan senam pagi.
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana ini berkenaan dengan lahirnya Undang-Undang 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana agar masyarakat memperoleh edukasi mengenai penanganan bencana.
“Serta, tentang pentingnya mengetahui langkah-langkah untuk penyelamatan diri, keluarga dan masyarakat dalam bentuk evakuasi secara mandiri. Karena di Babel ini rawan akan bencana, banjir, puting beliung, kebakaran lahan, banjir rob dan longsor,” katanya.
Dikatakan Mulyadi, setelah acara Deklarasi Kesiapsiagaan Bencana ini, akan dilakukan simulasi mandiri serentak dan pemeriksaan alat-alat keselamatan kebencanaan di instansi dan sekolah-sekolah.
Dan besok merupakan puncak Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana ini, dan akan kita dilaksanakan di Desa Bukit Layang, Kecamatan Bangkam, Kabupaten Bangka.
Pada rangkaian puncak acara Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, Sabtu (27/4), akan dimulai dengan penananaman pohon oleh Komunitas Babel Peduli di sepanjang desa, mulai dari Desa Kace sampai Desa Bukit Layang.
Kegiatan penanaman pohon tersebut akan dirangkaikan juga dengan Pelantikan Desa Tangguh Bencana (Destana) serta pengukuhan 125 relawan di Desa Bukit Layang Kabupaten Bangka.
“Kita bersama komunitas yang tergabung dalam Komunitas Babel Peduli, akan mengadakan konvoi aksi tanam pohon di 12 desa sekaligus mitigasi kepada masyarakat,” ujarnya. (MC Babel/imel/her/toeb)