Komitmen Pemuda Maluku Dalam Menjaga Perdamaian Jelang Pemilu

:


Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Sabtu, 13 April 2019 | 10:12 WIB - Redaktur: Tobari - 705


Ambon, InfoPublik – Ketua PGI Wilayah Timur Pdt. Dr. John Chr. Ruhulessin, M.Si, Sosiolog Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon Dr. Abdul Manaf Tubaka, M.Si, dan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku AKBP Adityanto Budi Satrio, SH., S.I.K., MH, menghadiri seminar partisipasi dan komitmen pemuda Maluku dalam menjaga perdamaian.

Terutama, menjelang Pemilu 2019 yang dilaksanakan di Aula Lantai Dua Kantor Rektorat Universitas Pattimura Ambon pada kamis (11/4/2019).

Kegiatan seminar diawali dengan doa yang dibawakan oleh perwakilan agama Islam dan Kristen, dilanjutkan dengan sambutan Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Pattimura.

Seminar ini dihadiri oleh perwakilan para tokoh agama di kota Ambon, perwakilan Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), perwakilan PGI Maluku, perwakilan Rektor IAIN Ambon, perwakilan tokoh masyarakat, dan para pemuda pemudi Negeri yang berada di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah, serta mahasiswa mahasiswi Universitas Pattimura dan IAIN.

Usai pembukaan oleh Wakil Rektor, seminar dilanjutkan dengan penyampaian materi dan prosesi tanya jawab antara narasumber dan peserta.

Dalam seminar John Ruhulessin mengungkapkan kita Salam (Muslim) dan Sarane (Kristen) harus saling berjumpa agar kita bisa belajar satu dengan yang lainnya. “Perdamaian hanya bisa terjadi kalau kita berani untuk membangun komunikasi dalam perjumpaan saling mengenal satu dengan yang lainya ,“ ujarnya.

Sebelumnya, Abdul Tubaka mengatakan ada 3 mega trends dalam perdamaian kita harus bisa menerima orang lain sebagai bagian dari diri kita, menghormati dan bekerjasama.

Diakhir sesi tanya jawab, Wadir Reskrimum mengajak seluruh peserta seminar untuk menggunakan hak pilih dengan baik, hindari golput dan hal-hal yang mengganggu ketertiban umum salah satunya menyebarkan berita hoax.

Seminar ini ditutup dengan Deklarasi Komitmen Pemuda untuk menjaga perdamaian Maluku jelang dan sesudah Pemilu 2019. (MC GPM/toeb)