:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Kamis, 11 April 2019 | 17:28 WIB - Redaktur: Tobari - 341
Pangkalpinang, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepualauan Bangka Belitung bersama setidaknya 75 komunitas yang tergabung dalam “Babel Peduli” akan melangsungkan rangkaian acara peringatan Hari Kesiapsiagaan pada tanggal 26-27April 2019 mendatang.
Mikron Antariksa, kepala BPBD Babel menjelaskan langsung saat ditemui diruang kerjanya, Senin (9/4). Menurutnya, dalam rangkaian kegiatan ini ada beberapa agenda yang telah disiapkan, diantaranya pada 26 April 2019 nanti akan dilaksanakan simulasi mitigasi kebencana-alaman di masing-masing Perguruan Tinggi, Sekolah, Instansi Pemerintah dan Swasta.
Sedangkan pada 27 April 2019, komunitas Babel Peduli akan konvoi bersama 150 mobil dengan titik singgah pada 12 desa berbeda, titik temu dalam konvoi adalah Desa Bukit Layang, dengan puncak kegiatan nantinya adalah launching Desa Tanggap Bencana (Destana) dan pengukuhan 125 orang relawan di Desa Bukit Layang Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka.
Lebih lanjut dijelaskan Mikron Antariksa, kegiatan ini bahkan tidak hanya dilaksanakan di Pulau Bangka (Bukit Layang) tetapi juga secara serempak di Pulau Belitung (Gantung) sebagai Destana perdana yang diresmikan di Babel.
Destana merupakan salah satu program kerja Bidang Pencegahan dan Kesiapsiaagaan BPBD Babel khususnya sosialisasi penanaman mitigasi (Pra Bencana) terhadap masyarakat di Babel. "Uniknya pembentukan Destana ini disiapkan secara mandiri oleh masyarakat melalui dana desa tanpa bantuan APBD,” jelasnya.
Selain 125 relawan yang akan dilantik, di Tahun 2018 lalu bahkan BPBD telah membentuk fasilitator Destana yang telah mengantongi peta rawan bencana dan jalur evakuasi serta tiap desa memiliki wilayah penghijauan, terus teredukasi tentang mitigasi hingga membudaya di masyarakat.
Komunitas Babel Peduli tidak hanya bergerak pada momen ini saja tetapi terus bergulir bersama tour-tour rutin mereka kedepannya yang berkoordinasi dengan Fasilitator Destana di tiap desa yang akan mereka singgahi. Aktivitasnya bisa berbentuk penanaman pohon atau mitigasi bencana seperti pembuatan plank jalur evakuasi bencana dll.
Animo komunitas ini begitu luar biasa walaupun tanpa ada penganggaran untuk gerakan mereka, baik BBM hingga simulasi mitigasi yang mereka lakukan secara kontinyu nantinya adalah swabiaya.
"Saya berharap peringatan Hari Kesiapsiagaan ini, berjalan lancar bersama pihak-pihak yang terkibat dan masyarakat teredukasi mitigasi bencana dengan baik,” ujarnya. (MC Babel/NN/HS/ toeb)