:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Kamis, 4 April 2019 | 12:32 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 336
Semarang, InfoPublik - Persoalan parkir di Kota Semarang belum terselesaikan hingga kini. Selain kebocoran retribusi parkir juga marak pungli parkir.
Yoko, salah satu pengunjung Kota Lama, mengatakan, pungli di Kota Lama marak dan bisa menyebabkan citra Kota Semarang jelek. Dia Meminta agar segera diterapkan sistem parkir yang modern.
“Kemarin, (Selasa) saya ke Kota Lama dan parkir. Baru berhenti sudah dimintai uang. Kan seharusnya dimintai uang kalau sudah mau pergi lagi. Lokasi parkirnya di antara Resto Pringsewu dan Bank Mandiri Kota Lama,” ujarnya, Rabu (3/4/2019).
Ia mengatakan, saat kejadian tersebut, dia harus adu mulut dan hampir adu hantam dengan oknum jukir tersebut. Menurutnya, perilaku oknum juru parkir “pocokan” itu mengkhawatirkan dan bisa membuat wisatawan kapok.
“Saya sebenarnya tidak mempermasalahkan tarif sesuai aturan yang berlaku. Tapi kan harusnya tidak ditarik di depan, terus kalau kita pergi jukir entah ke mana. Menurut saya, jukir harus kerja dulu baru memungut parkir. Apalagi membuat adu mulut dan mereka malah mengancam saya,” imbuhnya.