:
Oleh MC KAB PELALAWAN, Selasa, 2 April 2019 | 13:40 WIB - Redaktur: Tobari - 373
Pelalawan, InfoPublik – Ketua KNPI Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi menyambut baik Pencanangan Proliga Gertambe Kabupaten Pelalawan Melalui Gerak Tanam Cabe 2 Ha per Desa di Kelurahan/Desa, yang dibantu oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan.
Ia berharap dengan pencanangan ini bisa meningkatkan taraf perekonomian pemuda di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.
Hal demikian disampaikan oleh Ketua KNPI Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi saat memberikan kata sambutan pada Pencanangan Proliga Gertambe Kabupaten Pelalawan Produksi Lipat Ganda Melalui Gerak Tanam Cabe 2Ha per Desa di Kelurahan/Desa, di Desa Simpang Beringin Kecamatan Bandar SeiKijang, Senin (1/4).
“ Melalui Memorandum of understanding (MoU) antara KNPI bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, kita melakukan Pencanangan Proliga Gertambe Melalui Gerak Tanam Cabe 2Ha per Desa di Kelurahan dan Desa,” kata Adi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Pelalawan H.M.Harris, Anggota DPRD Propinsi Riau Sewitri,Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Propinsi Riau, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan Syahfalefi,Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau.
Serta, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pelalawan Hendri Gunawan, Inspektur M.Irsyad, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan M.Jalal dan Kelompok Tani, Kepala Desa dan BPD se Kecamatan Bandar Sei Kijang
Adi menjelaskan hal ini dilakukan KNPI sebagai upaya didalam mengarahkan bakat pemuda kita lepas mereka selesai di bangku perkuliahan.
Pemuda kita ada yang punya bakat bertani dan berkebun kami arahkan bakat mereka lepas kuliah agar tidak menganggur dan kita berharap mereka bisa mengembangkan diri dalam merintis dan memulai usaha pertanian.
"Seperti sekarang pemuda tani kita yang tergabung dalam pemuda tani bercocok-tanam dengan menanam cabe,” kata Adi.
Adi juga menambahkan pemuda tani harus menguasai teknologi pertanian agar tidak salah dalam mempergunakan alat tersebut. “Alatnya kecil kalau salah guna tidak memberikan hasil yang baik bagi produksi tanaman dan bila salah mempergunakannya bisa melukai diri sendiri,” katanya.
Ketua Taekwondo Indonesia Cabang Kabupaten Pelalawan ini juga berharap kedepannya Program ini bisa terus berlanjut dari instansi terkait dan meningkatkan taraf hidup pemuda kita, mengingat potensi negeri seiya sekata ini yang cukup besar.
Ssebagai penghasil Crude Palm Oil (CPO ) terbesar di Indonesia dengan memiliki kawasan teknopark terluas, mendukung kebijakan nasional menghadapi pesaingan global tahun 2025 bagi generasi muda Kabupaten Pelalawan.(MC Pelalawan/ryan/toeb)