Damkar Kota Ambon Dapat Juga Membersihkan Selokan Yang Kotor

:


Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Minggu, 31 Maret 2019 | 06:05 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Ambon, InfoPublik - Semalam hujan turun lebat, membuat manusia tertidur dengan nyenyak. Hujan yang lebat begitu deras turut mengalir bersama sampah plastik dan sampah lainnya melalui selokan, banyak sampah yang tersumbat hingga tertahan dimulut selokan menimbulkan banjir.

Ini musibah untuk penduduk yang tinggal disekitar selokan tersebut. Sejak Sabtu (30/3) pukul 09.00 Warga RT 003 RW 06, warga berinisiatif untuk membersihkan selokan yang tersumbat akibat banyaknya sampah plastik yang terbawa derasnya air hujan.

Kurang lebih delapan pemuda gang nangka dengan menggunakan peralatan sederhana seperti sekop, pacul dan linggis berhasil mengangkat sampah ke tepian jalan. Namun tidak maksimal, selokan masih terlihat kotor dan tumpukan sampah plastik masi menyumbat.

Sebaiknya kita berkoordinasi bersama Dinas Kota Ambon, sehingga mereka dapat mensuport kita untuk membersihkan sampah di selokan, ungkap Ronald Tuhumury warga setempat saat berdialog bersama rekan-rekan pemuda saat membersihkan sampah selokan.

Beberapa jam kemudian (12.00 WIT) hadirlah Damkar Pemerintah Kota Ambon, yang dapat dikordinasi melalui J.Latumairissa salah satu Pejabat ASN Pemerintah Kota Ambon yang dihubungi oleh J.Kainama warga RT 003 RW 06.

Usai kordinasi, Latumairissa melanjutkan komunikasi dengan RT setempat J. Kastanya untuk mengkomunikasikan lanjut kedatangan Damkar di Kantor Damkar Kota Ambon.

Pemkot Kota Ambon menghadirkan satu unit Damkar dan satu unit Roda Tiga Bak Sampah. Kalau bisa sampah plastik dan pasir dapat dipisahkan, sehingga pasirnya dapat diisi kedalam karung plastik untuk diangkut motor sampah, ajak Latumairissa saat bersama warga dilokasi kerja bakti siang tadi.

Biasanya Damkar hadir untuk memadamkan api, namun kali ini berbeda, fungsinya ternyata dapat membersihkan selokan yang kotor ("memadamkan sampah") dengan menghabiskan tiga tangki air, berhasil membongkar macetnya sampah yang kandas di dalam selokan.

Kehadiran Damkar dan tiga orang personilnya sungguh membantu mengurangi lelah warga Gang Nangka (tempat selokan yang terisi banyaknya sampah plastik dan pasir).

Sedangkan motor roda tiga bak sampah menjadi media untuk memasukan sampahn yang telah diangkat dari dalam selokan.

Kerja bersama-sama dapat menghadirkan hasil yang maksimal, selokan pun telah menjadi bersih, bibit demam berdarah tidak memiliki tempat untuk bertelur, bau sampah telah tiada.

Semuanya telah bersih, warga setempat berharap atas kesadaran bersama mereka mengajak semua unsur untuk dapat membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan. Karena Selokan bukan tempat sampah. (MC GMP ambon/toeb)