:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Minggu, 24 Maret 2019 | 21:50 WIB - Redaktur: Juli - 319
Sumbawa Barat, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan dana sebesar Rp60 miliar lebih kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk mendukung percepatan rehabilitasi (rehab) dan rekonstruksi (rekon) rumah bagi korban gempa bumi.
Pemkab Sumbawa Barat sebelumnya telah mengajukan ke pemerintah pusat untuk mempercepat transfer sisa dana yang belum disalurkan sebesar Rp184 miliar, tetapi BNPB baru mentransfer dana sisa tersebut sebesar Rp60 miliar.
Dandim 1628/Sumbawa Barat, Letkol CZI Eddy Oswaronto, saat diwawancarai di Acara peluncuran kegiatan perlombaan Dalam Rangka Menyambut HUT ke 1 Komando Distrik Militer 1628/Sumbawa Barat, di lapangan pesanggrahan lingkungan Bosok kecamatan Taliwang, Sabtu (23/3) mengatakan, akan berusaha bekerja maksimal dengan menginstruksikan anggota Babinsa dan Yonzipur sebagai salah satu ujung tombak dari rehab rekon.
“Kami akan melakukan yang maksimal untuk membantu pemerintah merampungkan rehab rekon, dan membantu masyarakat keluar dari kesulitan pascagempa bumi," tuturnya.
Sebelumnya, pada acara rapat koordinasi yang digelar di Graha Fitrah Kantor Bupati KSB, Jumat (22/3). Bupati Sumbawa Barat H. W. Musyafirin mengatakan, dana tersebut hanya beberapa persen dari dana sisa yang dibutuhkan oleh pemerintah KSB untuk merampungkan rehab rekon. "Artinya, masih ada sisa Rp124 miliar yang belum ditransfer," ujarnya.
Kehadiran dari dana yang telah ditransfer BNPB tersebut membuat Pemkab KSB optimis rehab rekon akan cepat rampung pada April mendatang, bahkan akan diupayakan rampung sebelum pemilu 17 April 2019 mendatang.
“Kami apresiasi BNPB atas atensinya mendukung progres percepatan rehab rekon,” ujarnya bupati.
Hal yang sama diutarakan oleh Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Mustofa. Menurut dia, 64 anggota Bhabinkamtibmas yang ada di tiap desa/kelurahan serta 11 orang fasilitator dan 262 orang yang diamanatkan yang bertugas di TPS, mereka juga ditugaskan untuk ikut membantu rehab rekon bergotong royong bersama masyarakat.
“Selain tugas sebagai abdi negara, mereka juga diminta untuk berkontribusi pada misi kemanusiaan ini," kata Mustofa.
(MC Sumbawa Barat/feryal/tifa).