Badan Karantina Pertanian Berangkatkan Ekspor Senilai Rp180 Miliar

:


Oleh MC Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu, 24 Maret 2019 | 08:55 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Palangka Raya, InfoPublik - Badan Karantina Pertanian bersama pemerintah daerah, memberangkatkan ekspor sejumlah produk unggulan pertanian dengan total nilai Rp180 miliar dari Pelabuhan Bagendang Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.

Pelepasan ekspor hari ini diharapkan menjadi penyemangat bagi kita untuk meningkatkan volume ekspor karena potensinya masih sangat besar. Tidak hanya kelapa sawit dan turunannya, tetapi masih banyak komoditas lainnya yang bisa digarap pasar ekspornya.

"Kalau ekspor meningkat, ujung-ujungnya juga akan meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat," kata Kepala Bidang Karantina Tumbuhan Nonbenih pada Pusat Karantina Tumbuhan Badan Karantina Pertanian Turhadi Noerachman di Sampit, Kamis. (21/03)

Turhadi berada di Sampit mewakili Kepala Badan Karantina Pertanian untuk memberangkatkan ekspor produk pertanian unggulan Kotawaringin Timur. Ini sengaja mereka lakukan untuk mendorong peningkatan volume ekspor di Kalimantan Tengah, khususnya di Kotawaringin Timur.

Pemberangkatan ekspor sebanyak 27.831 ton ekspor dengan nilai Rp180 miliar, berupa komoditas palm kernel expeller, palm oil dan karet lempengan. Komoditas andalan itu diekspor ke China, Vietnam, Malaysia, Jerman, Finlandia, Jepang, dan Amerika Serikat.

Produk ekspor tersebut berasal dari lima perusahaan di Kotawaringin Timur, yakni PT Sukajadi Sawit Mekar, PT Teguh Sempurna, PT Agroindomas, PT Godwin Austen Indonesia, dan PT Sampit Internasional. Ekspor dilakukan melalui Pelabuhan Bagendang Sampit.

Turhadi menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian program Agro Gemilang yang salah satu kegiatannya adalah mendorong meningkatkan volume ekspor, potensi ekspor dan juga keragaman komoditas ekspor.

Program ini juga mendorong jajaran Badan Karantina Pertanian memberikan bimbingan bimbingan teknis dalam rangka pemenuhan persyaratan karantina negara tujuan ekspor.

Pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan dengan memberlakukan layanan melalui online. Petugas juga dikerahkan jemput bola memeriksa produk ekspor yang izinnya diusulkan oleh masyarakat sehingga prosesnya tidak membutuhkan waktu lama.

"Peningkatan ekspor tentu akan berdampak terhadap perekonomian daerah dan masyarakat. Apalagi potensi perluasan pasar ekspornya masih terbuka lebar," jelas Turhadi.

Wakil Bupati Kotawaringin Timur HM Taufiq Mukri menyambut antusias program ini. Dia berharap ekspor dari kabupaten ini terus meningkat, serta jenis produk dan pangsa pasarnya terus dapat diperluas sehingga membawa manfaat besar bagi daerah dan masyarakat.

"Potensi pertanian Kotawaringin Timur masih sangat besar sehingga berarti potensi ekspornya juga masih besar. Pemerintah daerah akan terus mendorong meningkatan ekspor pertanian ini," harap Taufiq.

Taufiq menyebutkan, jumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit dan perusahaan bidang lain yang beroperasi di Kotawaringin Timur sangat banyak. Pemerintah daerah mengharapkan makin banyak perusahaan yang mampu memperluas pasar dengan memulai keran ekspor. (Mitradiskominfokalteng/bart/toeb)