:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Selasa, 19 Maret 2019 | 07:20 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 544
Semarang, InfoPublik - Dinas Perdagangan Kota Semarang melakukan sosialisasi relokasi penataan pedagang ke dalam Pasar Tambaklorok pada Senin (18/3/2019).
“Kami sosialisasikan untuk relokasi pedagang pada Senin (18/3/2019), agar Rabu (20/3/2019) seluruh pedagang sudah masuk ke dalam pasar,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, Minggu (17/3/2019).
Pasar Tambaklorok diperkirakan mampu menampung sekitar 200 pedagang. Lokasi tersebut terdiri atas 72 los di lantai satu. Sementara di lantai dua terdiri atas los kosong dan 15 kios.“Los kosong tersebut rencananya digunakan bagi pancakan, diperkirakan menampung sekitar 100 pedagang. Saat ini, Dinas Perdagangan Kota Semarang hampir menyelesaikan proses pengukuran untuk membagi kios pancakan di lantai dua,” imbuhnya.
Bila los kosong belum mampu menampung pedagang, pihaknya akan membuat selter di belakang pasar. Lokasinya berada di tempat parkir.“Kami memiliki data lama pedagang di Tambaklorok jumlahnya tercatat 90 orang. Pendataan terbaru, jumlahnya naik sekitar 200 pedagang. Kami akan memprioritaskan dulu pedagang lokal dari warga sekitar untuk menempati los yang masih kosong,” katanya.
Pasar Tambaklorok sebenarnya baru akan diserahkan secara resmi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Pemkot Semarang pada April. Namun, Fajar mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak proyek dan stakeholder terkait lainnya, untuk menempatkan pedagang secepat mungkin.
“Penempatan secepatnya diperlukan agar pembangunan Kampung Wisata Bahari Tambaklorok tidak terhambat. Soalnya, para pedagang masih berjualan di sepanjang jalan tersebut. Selama pedagang berjualan pertengahan Maret hingga akhir April, kami belum menerapkan retribusi di pasar baru ini,” tukasnya.