:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Jumat, 15 Maret 2019 | 14:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 261
Semarang, InfoPublik - Peringatan Isra Miraj haruslah dimaknai sebagai momentum dalam meningkatkan kualitas diri.hal ini diungkapkan Wali kota Semarang saat Pengajian dalam Rangka Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H/2019 M Rumah Dinas Walikota Semarang Jl. Rorojongrrang No 1 Semarang, Kamis malam (14/3/2019).
Pada kesempatan ini Wali kota Semarang mengisahkan perjalanan semalam Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk menjalankan salat lima waktu dalam sehari semalam.
Sebenarnya Isra dan Miraj merupakan dua peristiwa berbeda. Namun karena dua peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan maka disebutlah Isra Miraj.
Isra merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerussalem. Sedangkan Miraj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerima perintah Allah SWT menjalankan salat lima waktu dalam sehari semalam.
Wali Kota Semarang berpesan dalam menyambut pilkada yang jatuh pada bulan april 2019 mendatang, mari kita berpikir jernih jangan pernah jadikan agama untuk menebar hoaks, sehingga terjadi bentrok cuma gara berbeda pilihan.(Semarang/Eyv)