Kapolda NTB Ajak Warga KSB Sukseskan Pilpres dan Pileg 2019

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Kamis, 14 Maret 2019 | 13:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 331


Sumbawa Barat. InfoPublik - Kapolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen. Pol. Drs. Ahmad Juri., M.Hum., dalam kunjungan dan silaturahminya dengan jajaran Pemda KSB, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengimbau agar mewujudkan terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat jelang pemilihan legislatif (pileg) dan presiden (pilpres) 2019 yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Mustofa, S.I.K., M.H., kepada Kapolda melaporkan secara umum situasi kamtibmas di KSB yang relatif aman dan kondusif berkat kerjasama dengan Kodim 1628/Sumbawa Barat beserta pemerintah, Satpol PP dan masyarakat.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya bersama Bupati, Wakil Bupati, Dandim 1628/SB, kepala Organisasi Perangkat Daerah dan masyarakat KSB setiap minggu mengadakan Forum pertemuan atau Forum Yasinan setiap malam Jumat, hal tersebut dilaksanakan untuk memecahkan segala masalah yang terjadi di masyarakat termasuk keamanan dan penanganan pasca Gempa.

“Jelang pemilu ini kami telah bersilaturahmi dengan seluruh partai politik yang ada di KSB, kami juga bersama-sama dengan Bawaslu dan KPU telah bersiap dalam mewujudkan Pemilu yang aman dan damai.” Jelas Kapolres saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi masyarakat KSB dengan Kapolda NTB di kediaman Bupati KSB, kecamatan Taliwang, Rabu (13/3/2019).

Sementara itu, Kapolda NTB, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Juri., M.Hum., meminta kepada seluruh masyarakat NTB pada umumnya untuk mensukseskan Pilpres dan Pileg 2019 agar berjalan lancar dan damai. Ia juga menjelaskan bahwa Polri sudah menyiapkan personil dan kekuatan jauh hari sebelumnya untuk mengamankan Pemilu 2019.

“Kekuatan dan persiapan sebelumnya sudah kami rencanakan secara bertahap berdasarkan tahap Pemilu itu sendiri, sampai pada hasil akhirnya kami sudah siap untuk pengamanannya,”ucapnya.

Menurutnya, potensi rawan konflik di mana-mana pasti ada, tapi kita semua harus bekerjasama menjaga potensi tersebut agar tidak terjadi dan tidak berkembang menjadi gangguan yang nyata. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa/ika/eyv).