Kader Tribina Dituntut Ubah Sikap dan Perilaku

:


Oleh MC KAB LABUHANBATU, Rabu, 6 Maret 2019 | 10:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 375


Rantau Prapat, InfoPublik - Kader Tribina dituntut untuk merubah sikap dan perilaku agar bisa menjadi kader yang tangguh dan jadikanlah momen kegiatan penguatan kader Tribina ini sebagai wadah berbagi pengalaman, meningkatkan pengetahuan, disiplin dan semangat, karena para kader sangat berperan dalam meningkatkan ketahanan keluarga bagi keluarga yang memiliki balita, remaja dan lansia.

Hal tersebuit dikatakan Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT, Selasa (5/3/2019) siang dalam acara kegiatan penguatan kader Tribina Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2019 di Lapangan Gantari Bumi Outbond Jln. H. Adam Malik/By Pass Rantauprapat.

Para kader sebagai ujung tombak Program Pembangunan Keluarga di lini lapangan bersentuhan langsung kepada masyarakat, mempunyai tugas dan tanggung jawab berat, apalagi tidak memiliki skil (kemampuan, pengetahun, dedikasi dan loyalitas dalam menyuarakan pelayanan komunikasi, informasi, edukasi kepada keluarga-keluarga yang memiliki anak balita, remaja dan lansia.

Dalam konteks ini kader Tribina dituntut untuk merubah sikap dan perilaku agar menjadi kader yang berkarakter tangguh, siap memberikan pelayanan dalam prospektif tumbuh kembang anak, generasi berencana serta lansia tangguh, kegiatan yang dikemas dalam outbond kali ini diharapkan mampu menumbuhkan sikap sepertri yang kita harapkan, jelas Andi Suhaimi.

"Saya juga sudah beritahukan kepada Pak Sekda, kedepan kita akan buat outbond dengan para kepala OPD, guna menguatkan hubungan dan silaturrahmi, sehingga kita semua semakin kompak dalam membangun Kabupaten Labuhanbatu," sebutnya. 

Disisi lain Plt. Bupati Labuhanbatu juga menegaskan, program orang tua hebat hendaknya dapat disosialisasikan secara berkesinambungan, sehingga para orang tua yang memiliki balita dan anak remaja dapat mempersiapkan anaknya melewati periode emas, dan memahami bagaimana menjadi generasi berencana. 

"Saya juga merasa bangga dengan kampung KB yang ada di Paindoan, walaupaun masih biasa, tetapi sudah dua Kabupaten yang datang untuk study banding, kedepannya saya berharap kampung KB tersebut dapat menjadi lebih baik lagi," ujar Andi Suhaimi.  

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Hj. Lidyawati Harahap SPSI, MAP, menyampaikan, para kader Tribina adalah mereka yang peduli kepada orang tua, balita dan para remaja melalui bina keluarga remaja sedangkan UPPKS yaitu upaya peningkatan pendapatan keluarga sejahtera. 

"Kegiatan outbond yang kita lakukan hari ini bekerjasama dengan para intrukstur dari Universitas Labuhanbatu melalui pecinta alamnya bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan semangat para kader, saat ini kelompok remaja yang aktif hanya 12 dari 9 Kecamatan, sedangkan untuk bina keluarga ada 44 kelompok," sebut Lidyawati. 

Dijelaskan Lidyawati, kelompok remaja dan bina keluarga lansia terintegrasi dengan Puskesmas ramah lansia guna menciptakan lansia yang tangguh dan produktif. Beliau juga mengungkapkan, bahwa pada pencanangan IBI KB-Kes pada bulan April yang akan datang, DPPKB akan memberikan bantuan mesin jahit dan perekat listrik.

"Saat ini kami telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu guna menerbitkan izin untuk produk makanan yang dihasilkan dari kelompok Tribina maupun UPPKS, sehingga tidak menimbulkan keraguan di masyarakat yang mengkonsumsinya," jelas Kadis PP & KB itu.

Kegiatan out bon yang diikuti sebanyak 72 orang dari 9 Kecamatan se-Labuhanbatu tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, keterampilan dan disiplin serta menjadi wadah berbagi pengalaman, untuk membentuk karakter kader yang tangguh dengan tuntutan masyarakat.(MC.Labuhanbatu/Eyv)