BLK Siapkan Tenaga Kerja Untuk Smelter.

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 26 Februari 2019 | 16:34 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Sumbawa Barat, InfoPublik – Pembangunan pabrik pemurnian emas (smelter) di Kecamatan Maluk tersebut terus memberi titik terang. Kehadirannya memang sangat dinanti lantaran ekspektasi publik, bahwa industri raksasa tersebut akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Pasca PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) diakuisisi oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), pada akhir tahun 2017 lalu salah satu perusahaan mitranya melakukan rekruitment tenaga kerja secara besar-besaran yang mencapai ribuan orang putra-putri lokal daerah dengan latar belakang jenjang pendidikan dan pengalaman kerja yang berbeda.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KSB Ir. H. Muslimin, HMY., berharap Balai Latihan Kerja Poto Tano dapat dioptimalkan untuk mensuplai tenaga kerja untuk Smelter pada 2021 mendatang.

Dari akumulasi ribuan orang yang diterima oleh perusahaan PT.AMNT pada 2017 lalu, tidak banyak dari mereka yang pernah mengenyam pendidikan dan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Poto Tano, Sumbawa Barat.

“Kami intens membangun komunikasi dengan pihak perusahaan agar BLK Poto Tano dioptimalkan sebagai pintu suplayer tenaga kerja, terlebih jebolannya diangkat menjadi bagian dari perusahaan,” ujar Kadis Naker Ir. H. Muslimin, HMY., yang diwawancarai, Senin ( 25/2).

Lanjut H.Muslimin, pihaknya berkunjung ke pabrik smelter di Gresik, Jawa Timur, mempelajari gambaran tenaga skill yang dibutuhkan oleh usaha smelter. Sehingga, tenaga-tenaga yang akan dibutuhkan BLK- lah yang menyiapkannya, artinya secara paralel semuanya berjalan. Sambil menunggu pabrik jadi, BLK menyiapkan tenaga melalui pelatihan.

“Ketika rekruitment nanti, kami meminta management memprioritaskan mereka alumni BLK,” ungkap mantan Kadis Pertanian tersebut. Ia menambahkan, untuk mendukung penguatan skill menghadapi persaingan dunia kerja, pihaknya mendatangkan trainer.

“Ini merupakan upaya untuk mengangkat marwah dan memaksimalkan konsep pelatihan dengan basis kompetensi di UPTD,” paparnya lagi. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa/toeb).