Semarang, InfoPublik - Wali kota Semarang Hendrar Prihadi resmi meluncurkan bus tingkat wisata baru yang dinamai si Kuncung. Bersama si Denok dan si Kenang yang telah lebih dulu beroperasi, si Kuncung akan melayani warga dan wisatawan menuju berbagai destinasi wisata di Kota Semarang secara gratis.
Adapun bus wisata si Kuncung merupakan bus wisata ketiga, dukungan dari Djarum Foundation pada pengembangan wisata di Kota Semarang.
Keberadaan bus wisata ini diharapkan mampu mendorong sektor pariwisata Kota Semarang. Sebagaimana si Denok dan si Kenang yang telah lebih dulu melayani wisatawan, si Kuncung akan ikut memberi pelayanan bus wisata yang nyaman.
“Jadi Si Kuncung ini bus wisata kami yang ketiga. Yang pertama kami beli dengan APBD seharga Rp3,5 miliar, diberi nama Si Kenang. Kemudian yang kedua merupakan CSR dari CIMB Niaga, bernama si Denok, dan hari ini muncul si Kuncung. Jadi nanti kalau ada lagi akan kita namai si Genduk,” kata Wali Kota Semarang.
Dia berharap dengan kehadiran Si Kuncung ini, masyarakat baik lokal maupun luar Kota Semarang dapat merasa lebih nyaman jika ingin berwisata di Kota Semarang.
Lebih lanjut dia menerangkan, jika bus pariwisata Si Kuncung yang baru itu memiliki dimensi yang sama dengan kedua bus sebelumnya namun dengan mesin yang berbeda.
Di sisi lain, dalam upaya mendorong kenyamanan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi massal. Di hari yang sama, wali kota yang akrab disapa Hendi ini juga meresmikan 10 armada baru BRT, yang mendukung pelayanan koridor bandara.
Armada bus itu lanjut dia, merupakan bantuan Kementerian Perhubungan dari tahun anggaran 2018, yang kemudian diterima BLU BRT Trans Semarang pada 8 Desember 2018 lalu. Selanjutnya, 6 armada akan digunakan untuk Pelayanan Koridor Bandara, sedangkan 4 armada lainnya akan digunakan untuk penambahan armada di koridor 5 rute Meteseh - Bandara.
“Kami terus mendorong transportasi massal yang aman dan nyaman untuk masyarakat. Kepada pengelola BRT, saya minta untuk melakukan penambahan jalur, koridor dan peningkatan kenyamanan armada bagi masyarakat,” uja Hendi.
Dia menegaskan sangat terbuka terhadap kritik dari masyarakat pengguna jasa BRT, baik terkait kualitas armada, kenyamanan BRT, pelayanan kru bus dan lainnya.
Secara lebih detail disebutkan jika seluruh armada baru tersebut nantinya akan dilengkapi dengan LED, GPS, Rig armada (alat komunikasi pengemudi dengan operator control room). Untuk pengoperasiannya ditargetkan dapat dimulai pada 1 Maret mendatang, karena menjalani proses kelengkapan administrasi dan cek ulang teknis kendaraan.
Nantinya armada - armada itu akan melaju dengan jarak antararmada 10 hingga 15 menit pada kondisi lalu lintas normal, melayani rute Bandara Ahmad Yani – Meteseh mulai pukul 05.30 hingga 17.50, kemudian dilanjutkan BRT Bandara dengan rute Bandara – Simpang lima mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WIB.
Harga tiket Trans Semarang rute Bandara pun sama, untuk masyarakat umum Rp3.500 dan pelajar Rp1.000, kecuali Minggu dan hari libur nasional. Sebagai alat pembayaran, selain dapat membayar dengan Go Pay, pengguna jasa dapat juga memanfaatkan pembayaran non tunai lain seperti: E-BRT, BRIZZI, Tapcash, Tcash dan OVO.