:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Jumat, 15 Februari 2019 | 12:12 WIB - Redaktur: Tobari - 247
Semarang, InfoPublik - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berencana mengembangkan pembangkit listrik tenaga air atau Micro Hydro di daerah Gedawang. Hal itu diungkapkan saat Musrenbang di Pendopo Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Semarang, Banyumanik, Kamis (14/2/2019).
Hendi sapaan akrabnya menerangkan, Banyumanik merupakan daerah atas, kalau hujan airnya selalu deras mengalir ke bawah. Maka selain pembangunan untuk memperkuat saluran dan tanggul harus dikonsentrasikan, walaupun biayanya besar juga harus dimanfaatkan sumber daya air yang melimpah tersebut.
Contohnya yang jalan sering terendam air kemudian aspalnya sering terkelupas, maka harus dibeton, yang meskipun biayanya besar, tapi harus dilaksanakan bertahap. Di sisi lain, untuk menjawab tantangan manajerial arus air yang kencang untuk dikembangkan sebagai potensi keunggulan wilayah,” ujarnya.
Pihaknya akan melakukan survei lapangan terkait rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga air, Micro Hydro, di area atas. Apalagi Pemkot Semarang ada kerja sama dengan Jepang untuk merintis pembangkit listrik tenaga air.
“Pertama kita akan cek lebih dulu lokasinya, kalau arus airnya bagus, kita akan siapkan infrastruktur menuju ke sana. Untuk rintisannya project ini akan diupayakan agar bisa menerangi 40 sampai 50 rumah,”imbuhnya.
Hydro Energy sendiri merupakan proyek terobosan Pemerintah Kota Semarang dalam merealisasikan gagasan memberikan fasilitas listrik gratis guna mengurangi beban biaya hidup rumah tangga masyarakat di Kota Semarang.
Gagasan ini dirancangnya dengan dua konsep, yaitu melalui 'Micro Hydro' yang memanfaatkan tenaga air dan 'Wind Turbine’ yang memanfaatkan tenaga angin sebagai pembangkit listrik.
Proyek tersebut akan diupayakan terealisasi dengan kerja sama antara Pemerintah Kota Semarang dengan Pemerintah Kota Toyama, Jepang. (MC Semarang/toeb)