:
Oleh MC KOTA BANJARMASIN, Kamis, 7 Februari 2019 | 07:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 334
Banjarmasin, InfoPublik – Masyarakat Kota Banjarmasin diminta untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap musibah kebakaran. Pasalnya, selain merugikan diri sendiri, musibah tersebut juga mengakibatkan banyak warga lain ikut kehilangan harta bendanya.
“Kita harus tetap berhati hati, jangan sampai musibah kebakaran yang tentunya akan merugikan semua pihak, terjadi,” ujarnya, saat menemui para korban musibah kebakaran di Jalan Kuin Utaram Gang Al Mizan RT02 RW01, Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Rabu (6/1/2019).
Musibah kebakaran yang terjadi pada 5 Februari 2019 sekira pukul 15.30 Wita di Gang Al Mizan itu, setidaknya enam Kepala Keluarga (KK) terdiri 23 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Karena itu, Pemko Banjarmasin kemudian menyalurkan bantuannya untuk meringankan beban mereka berupa, peralatan dapur, makanan, pakaian dan uang saku. “Hari ini kami serahkan bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Kota Banjarmasin dan ada sedikit uang saku dari kami,” kata H Ibnu Sina.
Musibah kebakaran ini, ucap orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini, sesuatu yang tidak dikehendaki.
Ia juga berharap perhatian dan bantuan tidak hanya datang dari Pemko Banjarmasin, tetapi juga dari masyarakat umum lainnya. “Ini sesuatu yang kita tidak kehendaki, tetapi sudah terjadi, jadi tolong dibantu saudara saudara kita,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Barisan Pemadan Kebakaran (BPK) Kota Banjarmasin, Ketua RT, Ketua RW, Lurah dan Camat yang cepat tanggap saat dan sesudah musibah kebakaran terjadi.
“Ulun ucapkan terimakasih kepada warga yang ada disini termasuk pemadam kebakaran, RT, RW, Lurah yang sudah tanggap dalam menghadapi musibah yang menimpa saudara saudara kita,” katanya lagi.
Pesan lain yang disampaikannya untuk masyarakat setempat adalah, agar lebih berhati-hati, terutama saat menyalakan kompor, dan listrik, sehingga musibah kebakaran dapat diminimalisir.
“Tolong dijaga kompor dan saluran listrik terutama yang rumahnya terbuat dari kayu, kemudian tolong dilihat juga saluran listrik yang rumahnya sudah tua, dan jangan menyambung listrik langsung dari kabel listrik yang ada dipinggir jalan,” jelasnya.(humpro-bjm/eyv)